Tautan-tautan Akses

Dewan Keamanan PBB dengan Suara Bulat Akhiri Misi NATO di Libya


Sidang Dewan Keamanan, Kamis di New York, yang berakhir dengan keputusan bulat untuk menyudahi misi NATO di Libya.
Sidang Dewan Keamanan, Kamis di New York, yang berakhir dengan keputusan bulat untuk menyudahi misi NATO di Libya.

Dewan beranggotakan 15 orang pada hari Kamis (27//10) mengatakan mandat NATO di Libya akan berakhir pada tanggal 31 Oktober.

Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat telah memutuskan untuk mengakhiri misi NATO di Libya, meskipun pejabat-pejabat pemerintah transisi Libya mengimbau agar misi tersebut diperpanjang. Dewan beranggotakan 15 orang pada hari Kamis mengatakan mandat NATO akan berakhir pada tanggal 31 Oktober.

Tujuh bulan lalu, Dewan Keamanan memberi wewenang kepada NATO untuk memberlakukan zona larangan terbang dan mengambil “semua langkah yang diperlukan” untuk melindungi warga sipil Libya dari serangan pasukan pemerintah selagi pemimpin ketika itu Moammar Gaddafi hendak menumpas pergolakan yang membesar menentang kekuasaannya.

Para pemimpin pemerintahan sementara Libya, dengan alasan keamanan, mendesak NATO agar meneruskan misinya sampai paling tidak akhir tahun ini.

Sementara itu, Dewan Transisi Nasional Libya pada hari yang sama menyatakan akan menuntut para pembunuh Gaddafi, jika penyelidikan menunjukkan dia dibunuh oleh para pejuang pemerintahan sementara setelah penangkapannya.

Para pemimpin NTC mendapat tekanan kuat untuk menyelidiki keadaan seputar kematian Gaddafi pekan lalu setelah awalnya mengatakan Gaddafi tewas dalam tembak-menembak setelah ia dikeluarkan dari dalam pipa pembuangan air.

Tayangan video yang memperlihatkan Gaddafi ditawan pasukan revolusioner telah menimbulkan keprihatinan tentang cara-cara kematiannya sewaktu pasukan pemerintahan sementara menyerbu Sirte, kota asal Gaddafi.

XS
SM
MD
LG