Tautan-tautan Akses

Puing-puing Pesawat Aviastar Mungkin Sudah Ditemukan​


Ketua Basarnas Henry Bambang Soelistyo, memperlihatkan peta titik pencarian hilangnya pesawat Aviastar dalam konferensi pers di Makassar, Sulawesi Selatan (3/10).
Ketua Basarnas Henry Bambang Soelistyo, memperlihatkan peta titik pencarian hilangnya pesawat Aviastar dalam konferensi pers di Makassar, Sulawesi Selatan (3/10).

Juru bicara Kepolisian Sulawesi Selatan dan Barat, F Barung Manera, sebagaimana dikutip Kompas. Com mengatakan, puing pesawat itu ditemukan tim SAR kepolisian nasional di Gunung Latimojong dimana usaha pencarian telah dua hari berlangsung.

Badan SAR Nasional (Basarnas), Senin (5/10), menyatakan, salah satu timnya kemungkinan telah menemukan puing-puing pesawat Aviastar yang hilang tiga hari lalu. Namun, para pejabat Basarnas mengatakan, mereka baru bisa memastikannya pada hari Selasa.

Juru bicara Kepolisian Sulawesi Selatan dan Barat, F Barung Manera, sebagaimana dikutip Kompas. Com mengatakan, puing pesawat itu ditemukan tim SAR kepolisian nasional di Gunung Latimojong dimana usaha pencarian telah dua hari berlangsung.

Namun Ketua Basarnas Bambang Soelistyo mengatakan, berita itu belum bisa dikukuhkan. “Saya sudah mendengar laporan itu, tapi belum bisa mengukuhkan. Saya masih berada di lapangan. Karena ini sudah malam, saya akan kukuhkan besok pagi,” katanya kepada Kompas TV, Senin (5/10).

Bambang mengatakan, ia masih harus melakukan koordinasi dengan tim SAR sebelum mengeluarkan pernyataan. Ia mengatakan, ia memahami keingintahuan keluarga dan kerabat korban. Namun, katanya, akibatnya akan lebih buruk bila berita itu tidak benar.

Sementara itu, Kapolda Sulselbar Inspektur Jenderal Polisi Pudji Hartanto Iskandar kepada Kompas.com menyampaikan, seluruh orang yang berada dalam pesawat Twin Otter milik Aviastar yang jatuh di Kabupaten Luwu dipastikan tewas.

Pesawat itu hilang Jumat pekan lalu setelah lepas landas dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, dalam penerbangan menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Saat hilang, pesawat buatan tahun 1981 itu membawa 10 penumpang dan kru. [ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG