Tautan-tautan Akses

Protes Pengakuan Yerusalem, Demonstran Bakar Bendera AS


Anggota Front Pembela Islam (FPI) membakar tiruan bendera Amerika dalam unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerik, di Jakarta, 11 Desember 2017. Para pengunjuk rasa memprotes keputusan Washington untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel
Anggota Front Pembela Islam (FPI) membakar tiruan bendera Amerika dalam unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerik, di Jakarta, 11 Desember 2017. Para pengunjuk rasa memprotes keputusan Washington untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel

Sejumlah kelompok Muslim yang berdemonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika di Jakarta, membakar foto Presiden Amerika Donald Trump, bendera Amerika dan Israel, untuk memprotes keputusan Washington untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, Reuters melaporkan, Senin (11/12).

Ratusan orang menghadiri unjuk rasa di luar Kedutaan Besar Amerika, yang dikelilingi oleh kawat berduri dan dijaga oleh puluhan polisi.

“Mari kita menyaksikan penghancuran hegemoni Israel,” seorang pemimpin unjuk rasa meneriakan slogan melalui pengeras suara dan pada saat yang sama, para pendemo membakar sebuah bendera Israel. “Kami akan mendukung Palestina dengan darah kami.”

Banyak peserta unjuk rasa, yang dipimpin oleh Front Pembela Islam, melambaikan bendera Palestina dan membawa spanduk-spanduk bertuliskan dukungan untuk “intifada,” atau perlawanan terhadap Israel. Pemimpin unjuk rasa juga meneriakkan slogan-slogan anti Semit.

Unjuk rasa ini menyusul demonstrasi yang lebih besar pada akhir pekan lalu dengan ribuan peserta, yang menyerukan pemutusan hubungan diplomatik dengan Amerika dan pengusiran Duta Besar Amerika.

Indonesia mendukung solusi dua-negara untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina. [fw/au]

Recommended

XS
SM
MD
LG