Tautan-tautan Akses

Pria Bersenjata Pisau Tewaskan Dua Orang di Prancis Selatan


Layanan darurat tiba di lokasi serangan pisau di Romans-sur-Isere dekat Lyon, Perancis, 4 April 2020. (Foto: Twitter/@imyurika_/via Reuters)
Layanan darurat tiba di lokasi serangan pisau di Romans-sur-Isere dekat Lyon, Perancis, 4 April 2020. (Foto: Twitter/@imyurika_/via Reuters)

Jaksa penuntut umum Prancis mengatakan seorang pria yang mengacungkan pisau telah menyerang sejumlah warga yang sedang keluar rumah untuk berbelanja di bawah aturan karantina nasional di kota Lyon, Perancis.

Dua orang tewas dan lainnya terluka. Kantor antiterorisme kejaksaan mengatakan kepada Associated Press bahwa serangan itu terjadi pada pukul 11.00 pagi di sebuah jalan komersial di Romans-sur-Isere.

Tersangkanya ditangkap oleh polisi yang berada di dekat lokasi. Jaksa penuntut belum mengidentifikasi pelakunya. Mereka mengatakan pria itu tidak memiliki dokumen, tapi mengklaim sebagai warga Sudan dan lahir pada 1987.

Jaksa penuntut belum bisa mengonfirmasi berbagai laporan media Perancis bahwa ada beberapa korban lain, tiga di antaranya dalam kondisi kritis. Mereka belum memastikan apakah serangan itu terkait dengan terorisme.

Jaksa penuntut mengatakan beberapa orang lain juga terluka tapi belum bisa mengonfirmasi laporan media Perancis bahwa ada tujuh korban lain, tiga diantaranya dalam kondisi kritis.

Mereka juga tidak mengonfirmasi berbagai laporan bahwa pria itu meneriakkan "Allahu akbar" ketika melancarkan serangan itu.

Kantor kejaksaan itu mengatakan sedang memeriksa apakah serangan itu bermotif terorisme, tapi belum memulai proses formal untuk memperlakukan kasusnya sebagai kasus terorisme.

Seperti wilayah Perancis lainnya, penduduk Kota Lyon sedang menjalani karantina wilayah. Kata Kejaksaan, para korban sedang berbelanja makanan di jalan yang menjual roti dan sayur mayur. Pembatasan sosial sejauh 2 meter dianjurkan dipraktikkan di negara itu. [vm/ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG