Tautan-tautan Akses

President Trump Kembali ke New York


Presiden AS Donald Trump, 28 Januari 2017 (kiri) dan PM Australia Malcolm Turnbull, 20 November 2016 (kanan) (Foto: dok).
Presiden AS Donald Trump, 28 Januari 2017 (kiri) dan PM Australia Malcolm Turnbull, 20 November 2016 (kanan) (Foto: dok).

Presiden Amerika Donald Trump kembali ke kota New York, Kamis malam (4/5) pertama kalinya sejak menjadi presiden, untuk bertemu dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.

Trump menunda pertemuan yang direncanakan dengan Turnbull beberapa jam hari Kamis (4/5). Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan bahwa ada "beberapa hal lain yang perlu dilakukannya" sebelum meninggalkan kota.

DPR Amerika pada hari Kamis (4/5) menyetujui dengan selisih suara tipis mengenai penggantian oleh Partai Republik rencana jaminan kesehatan yang digagas Presiden Barack Obama. Ini dianggap sebagai kemenangan legislatif besar bagi Trump, yang tampil dalam konferensi pers hari Kamis (4/5) di Gedung Putih untuk merayakannya.

Trump dan Turnbull sebelumnya dijadwalkan bertemu di sebuah hotel di Manhattan, namun memutuskan untuk mengadakan pertemuan yang dipersingkat di atas kapal USS Intrepid, kapal induk Perang Dunia II yang sekarang digunakan sebagai museum maritim.

Kedua pemimpin dijadwalkan tampil dalam jamuan makan malam gala di atas kapal perang itu Kamis malam, merayakan ulang tahun pertempuran di Laut Coral. Pertempuran antara angkatan laut Amerika dan Australia melawan Jepang berhasil menahan invasi pasukan Jepang meskipun kedua sekutu itu mengalami banyak kerugian.

Juru bicara Gedung Putih memperkirakan bahwa pertemuan Trump dan Turnbull memperkuat "kekuatan sekutu yang sudah kuat, dan melanjutkan hubungan baik" antara kedua sekutu itu.

Ini adalah pertemuan tatap muka pertama antara kedua pemimpin tersebut sejak Trump tiba-tiba mengakhiri pembicaraan telepon dengan Turnbull pada bulan Februari, setelah berbicara selama 25 menit . Trump keberatan atas kesepakatan yang sudah ada antara Washington dan Canberra bahwa Amerika akan menerima sejumlah pengungsi yang berada dalam tahanan Australia. [sp]

XS
SM
MD
LG