Tautan-tautan Akses

Australia Tak Akan Tolerir Ancaman Korea Utara


Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull (Foto: dok).
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull (Foto: dok).

Perdana Menteri Australia memanfaatkan peringatan pertempuran Perang Dunia II hari Senin (1/5) untuk memperingatkan bahwa negaranya dan AS tidak akan mentolerir “ancaman yang sembarangan dan berbahaya” dari Korea Utara terhadap perdamaian regional.

Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, berbicara dalam upacara di kota Townsville di mana warga Australia dan Amerika berkumpul untuk mengenang Pertempuran Laut Coral yang pecah pada tanggal 4-8 Mei 1942 di perairan sekitar 800 kilometer jauhnya.

Ketika itu, kapal-kapal induk AS yang didukung kapal-kapal Australia menghentikan upaya invasi angkatan laut Jepang terhadap ibukota Papua Nugini, Port Moresby yang mengancam putusnya komunikasi antara Australia dan AS apabila invasi Jepang itu berhasil.

“Kini Australia dan AS terus bekerja sama dengan para sekutu untuk mengatasi ancaman keamanan baru di seluruh dunia,” kata Turnbull.

Turnbull akan bertemu dengan Presiden Donald Trump untuk pertama kalinya hari Kamis di New York, di atas kapal induk Perang Dunia II USS Intrepid untuk memperingati 75 tahun dimulainya pertempuran di mana sebuah kapal induk AS tenggelam dan sebuah kapal induk AS lain plus dua kapal induk Jepang hancur.

Trump mengatakan dalam wawancara yang disiarkan hari Minggu di stasiun CBS bahwa Korea Utara pada akhirnya akan mengembangkan rudal-rudal yang lebih canggih, dan “kita tidak boleh membiarkannya.” [vm]

XS
SM
MD
LG