Tautan-tautan Akses

Presiden Nigeria: Militer 'Keras' Terhadap Kecurangan Pemilu


Presiden Nigeria Muhammadu Buhari saat meninggalkan kantor partai APC di Abuja, Nigeria, Senin (18/2).
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari saat meninggalkan kantor partai APC di Abuja, Nigeria, Senin (18/2).

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari memerintahkan polisi dan militer agar "keras" terhadap siapa saja yang mencoba mengacau pemilihan presiden negara itu yang ditunda.

Komisi Independen Pemilu Nasional (INEC) mengumumkan Jumat (15/2) malam bahwa pemilu akan ditunda seminggu - hanya beberapa jam sebelum TPS dibuka bagi sekitar 84 juta pemilih terdaftar.

INEC mengatakan pemilihan presiden akan diadakan Sabtu (23/2) nanti, sedangkan pemilihan gubernur dan majelis negara ditunda sampai 9 Maret, dengan alasan kesulitan logistik dalam distribusi materi pemilu.

Berbicara hari Senin dalam pertemuan darurat partai APC di Abuja, Buhari, usia 76 tahun, menuduh INEC "tidak kompeten" dan mengeluarkan peringatan keras kepada siapa saja yang mencoba mencuri atau merusak kotak suara dan materi pemilu.

Partai presiden, APC, dan oposisi PDP saling tuduh bahwa lawannya mencoba mencurangi pemilihan. Presiden Buhari menghadapi tantangan berat dari kandidat PDP. (ka)

Recommended

XS
SM
MD
LG