Tautan-tautan Akses

Popularitas PM Selandia Baru Melambung Jelang Pemilu


Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern di Wellington, 14 Mei 2020. (Foto: dok).
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern di Wellington, 14 Mei 2020. (Foto: dok).

Popularitas Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern melambung menjelang pemilu September karena keberhasilannya mengendalikan wabah virus corona, menurut sebuah jajak pendapat yang dirilis, Kamis (21/5).

Jajak pendapat yang dilangsungkan 1 NEWS Colmar Brunton itu menunjukkan, popularitas Partai Buruh, partai politiknya Ardern, melambung hingga 59%, atau meningkat 18% dari hasil jajak pendapat sebelumnya. Jika tingkat dukungan ini bertahan hingga hari pemilu, Partai Buruh akan dapat memerintah tanpa perlu membentuk koalisi.

Negara Pasifik itu menjalankan lockdown selama lebih dari sebulan dan pemerintahan Arden memberlakukan pembatasan sosial secara ketat -- langkah-langkah yang membantu mencegah penyebaran virus corona.

Ardern mendapat pujian dunia atas kepemimpinannya semasa pandemi. Meski berstatus perdana menteri termuda Selandia Baru, perempuan berusia 39 tahun tersebut berhasil membuktikan kematangannya dalam memimpin. Ia dinilai cepat tanggap dan efektif dalam mengantisipasi wabah virus corona.

Melonjaknya popularitas Ardern berdampak pada Partai Buruh yang diwakilinya. Partai Buruh saat ini berkoalisi dengan Partai Hijau dan

Partai Selandia Baru Satu. Koalisi partai-partai tersebut saat ini menguasai 63% kursi di parlemen. Popularitas Partai Nasional, partai oposisi, merosot drastis. Partai yang saat ini memiliki jumlah kursi terbanyak di parlemen ini hanya meraih tingkat dukungan 29%, atau turun 17% dari jajak pendapat sebelumnya. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG