Tautan-tautan Akses

Politik dan Seks dalam Pemilu Presiden Amerika


Donald Trump ketika berkampanye pada tahun 2016. (Foto: ilustrasi)
Donald Trump ketika berkampanye pada tahun 2016. (Foto: ilustrasi)

Apakah pemilih perlu mengetahui kehidupan seksual seorang calon pemimpin? Pertanyaan ini muncul dalam kampanye Donald Trump tahun 2016 ketika ia sedang berusaha mencapai Gedung Putih.

Tapi tiga dasawarsa sebelumnya, sebuah perselingkuhan seks telah mengakhiri usaha senator Gary Hart untuk menjadi presiden ketika terungkap skandal seksnya dengan seorang perempuan muda.

Kisah itulah yang diangkat ke layar lebar oleh sutradara Jason Reitman, dengan judul “The front Runner” yang baru saja dipertunjukkan dalam Festival Film Internasional di Toronto.

"Film ini mempertanyakan apa yang harus kita ketahui dan apa yang ingin kita ketahui," kata Reitman dalam wawancara pers hari Sabtu (8/9).

"Ada orang yang mengatakan, saya tidak mau tahu apa yang terjadi di kamar tidur presiden."

"Tapi orang lain mengatakan, karena ia adalah presiden, kita harus mengetahui semua tindak tanduknya. Dia tidak boleh punya rahasia."

Kisah calon presiden Gary Hart bermula setelah presiden Ronald Reagan menyelesaikan dua masa jabatan dan kelompok Partai Demokrat berusaha merebut kembali Gedung Putih tahun 1988.

Gary Hart adalah calon kuat, orang pandai, punya kharisma dan berasal dari keluarga yang bergerak dalam bidang politik. Tapi ketika terungkap bahwa dia suka main perempuan dan punya affair dengan seorang perempuan muda bernama Donna Rice, Gary Hart terpaksa mundur.

Film ini menunjukkan berbagai sudut pandang, mulai dari calon presiden itu sendiri, yang berusaha mempertahankan hak privasinya, sampai kepada para wartawan yang mempertanyakan moralitasnya dan para staffnya yang harus menghadapi dampak semua itu.

Film "The Front Runner", yang diperankan oleh Hugh Jackman, Vera Farmiga dan J.K. Simmons akan mulai diputar di Amerika tanggal 6 November, bersamaan dengan pemilihan sela anggota DPR dan Senat Amerika. [ii]

XS
SM
MD
LG