Tautan-tautan Akses

Polisi Tangkap Aktivis Kashmir di Tengah Ketegangan


Para tentara paramiliter India berjaga di sebuah pasar yang sedang tutup di Srinagar, wilayah Kashmir yang dikuasai India, 23 Februari 2019.
Para tentara paramiliter India berjaga di sebuah pasar yang sedang tutup di Srinagar, wilayah Kashmir yang dikuasai India, 23 Februari 2019.

Polisi telah menangkap sedikitnya 200 aktivis yang menuntut diakhirinya kekuasaan India di wilayah Kashmir yang disengketakan, kata para pejabat, Sabtu (23/2). Langkah itu meningkatkan kekhawatiran di kalangan warga yang cemas penindasan itu bias kembali menyulut protes anti-India dan bentrokan baru.

Penindasan itu dilakukan di tengah tingginya ketegangan antara India dan Pakistan pasca bom mobil bunuh diri oleh seorang militan Kashmir yang mengenai sebuah konvoi paramiliter pada 14 Februari lalu. Sebanyak 40 tentara India tewas dalam serangan itu, yang terburuk terhadap pasukan pemerintah India dalam sejarah Kashmir.

India langsung menuduh Pakistan berada di balik serangan itu dan berjanji akan “membalas dengan keras.” Pakistan memperingatkan India agar tidak mengaitkan negaranya dengan serangan itu tanpa penyelidikan, dan menawarkan dialog untuk mengatasi segala masalah, termasuk Kashmir.

Polisi, Sabtu (23/2), mengatakan mereka menggerebek beberapa permukiman semalaman dan menangkap para pemimpin dan aktivis yang sebagian besar anggota Jama'at-e-Islami, kelompok yang mengusung hak Kashmir untuk menentukan nasibnya sendiri. Kashmir adalah sebuah wilayah Himalaya yang terbagi antara India dan Pakistan, namun diklaim sepenuhnya oleh kedua negara itu. [vm]

XS
SM
MD
LG