Tautan-tautan Akses

Polisi Masih Dalami Ledakan Keras di Poso


Polisi melakukan Olah TKP di tugu sesaat setelah terjadinya ledakan di Poso, Sulawesi Tengah, 31 Maret 2017 (Foto: VOA/Yoanes Litha)
Polisi melakukan Olah TKP di tugu sesaat setelah terjadinya ledakan di Poso, Sulawesi Tengah, 31 Maret 2017 (Foto: VOA/Yoanes Litha)

Pihak Kepolisian masih mendalami peristiwa ledakan keras yang terjadi di Poso Sulawesi Tengah pada Jumat pagi (31/3). Ledakan yang mengejutkan warga Poso itu terjadi pada pukul empat lewat lima belas menit Waktu Indonesia Tengah.Titik ledakan itu berada pada sebuah tugu di dalam kota Poso yang berada di Jalan Pulau Sumatera, sekitar 300 meter dari Markas Polres Poso.

Sebuah ledakan keras terjadi di Poso Sulawesi Tengah pada Jumat pagi (31/3) pukul 4.15 Wita. Titik ledakan berada pada sebuah tugu Kota yang berada di Jalan Pulau Sumatera, Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota yang berjarak sekitar300 meter dari Markas Kepolisian Resort Poso.

Ledakan itu terdengar hingga setidaknya dalam jarak satu kilometer dan dapat didengar di kelurahan Lombogia, Sayo, Kawua dan Moengko. Ama Bia Himo (50) seorang warga asal Kelurahan Kayamanya yang berjualan nasi kuning di sekitar lokasi mengatakan ledakan itu terjadi ketika suasana masih sepi aktifitas masyarakat.

“Itu anak-anak datang makan. Sudah makan terus bunyi ‘Pang’ aduh Bom, oma jangan keluar-keluar. Saya tidak keluar. Satu kali saja (bunyi ledakan),” kata Ama Bia Himo.

Secara terpisah Kapolres Poso AKBP Bogiek Sugiyarto menerangkan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) petugas sistem identifikasi (Inafis) Polda Sulawesi Tengah dan Polres Poso mengamankan barang bukti berupa serpihan-serpihan ledakan untuk dianalisa lebih lanjut untuk menentukan apakah ledakan itu diakibatkan oleh Bom ataupun bukan.

“Jadi di lokasi ditemukan serpihan-serpihan ya. Untuk jenisnya apa juga sekali lagi masih di dalami oleh rekan-rekan kita dari Labfor, bom atau tidaknya kita masih belum bisa memastikan. Sementara yang beredar di masyarakat, sekali lagi kami katakan itu belum bisa dipastikan, biar rekan-rekan dari kita dari Labfor untuk bekerja,” jelas Kapolres Poso AKBP Bogiek Sugiyarto.

Sejauh ini Polisi belum mengindentifikasi siapa pelaku serta motif dari aksi peledakan yang terjadi untuk pertama kalinya pada tahun 2017 itu setelah dalam 3 bulan terakhir situasi di Poso Sulawesi Tengah cenderung kondusif tanpa adanya aksi-aksi terorisme.

Bupati Poso Darmin Sigilipu berharap warga masyarakat di Poso tidak terpengaruh apalagi terprovokasi oleh peristiwa ledakan keras yang terjadi pada Jumat pagi itu. Ia menilai peristiwa tersebut harus disikapi dengan tenang dan tetap mempercayakan penanganannya kepada aparat keamanan, apalagi situasi keamanan di Poso sendiri cenderung semakin kondusif dalam beberapa waktu terakhir.

“Besar harapan khususnya kepada tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan toko adat untuk tetap tenang. Ada teman-teman dari Satgas yang bertugas disini, dari Kepolisian terutama, dari TNI. Kita akan menyatu untuk mencari apa masalahnya dari yang terjadi. Jadi supaya semuanya tenang, tidak usah terprovokasi karena selama ini saya menganggap bahwa situasi kondisi Poso dari waktu ke waktu kan sudah membaik selama ini,” kata Bupati Poso Darmin Sigilipu.

Sementara itu dari pemantauan VOA aktifitas warga masyarakat khususnya di Kota Poso tetap berlangsung secara normal baik di pasar-pasar tradisional, pertokoan maupun kantor-kantor pemerintah, dan arus lalu lintas tetap bergerak lancar melintasi sekitar tugu yang menjadi titik lokasi ledakan. [yl/lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG