Tautan-tautan Akses

Polisi Belum Ketahui Motif Penembak Massal di Las Vegas


Penembak Las Vegas, Stephen Paddock, menggunakan 12 buah alat yang namanya “bump-stock” yang memungkinkan sebuah senapan semi-otomatis ditembakkan berkesinambungan (foto: ilustrasi).
Penembak Las Vegas, Stephen Paddock, menggunakan 12 buah alat yang namanya “bump-stock” yang memungkinkan sebuah senapan semi-otomatis ditembakkan berkesinambungan (foto: ilustrasi).

Polisi Las Vegas mengatakan mereka masih belum menemukan motif bagi penembakan yang menewaskan 58 orang dan mencederai ratusan lainnya pada sebuah konser musik country di lapangan terbuka awal minggu ini.

Dalam konferensi pers hari Jumat (6/10) sore, Sheriff pembantu Kevin McMahill memberi tahu bahwa polisi masih terus mencari petunjuk mengapa Stephen Paddock menembak dari jendela Hotel Kasino Mandalay Bay.

Pada Kamis, polisi Las Vegas mengatakan, mereka menemukan mobil yang mereka cari sebagai bagian dari penyelidikan atas penembakan masal ini.

Polisi mengatakan, mereka menemukan Hyundai Tucson ketika melakukan penggeledahan rumah Paddock di Reno berdasarkan surat perintah pengadilan.

Penyelidik menemukan 23 senapan di dalam kamar hotel Paddock, dan 12 buah alat yang namanya “bump-stock” yang memungkinkan sebuah senapan semi-otomatis ditembakkan berkesinambungan.

Sheriff Lombardo mengatakan, Paddock menembakkan 200 peluru ke arah gang di luar kamarnya, mencederai seorang petugas keamanan yang menghampiri kamar itu.

26 senapan lainnya ditemukan di dua rumah milik Paddock di Nevada. [jm]

XS
SM
MD
LG