Tautan-tautan Akses

Pesawat Nirawak Tewaskan 4 Militan di Yaman


Pesawat tak berawak milik Amerika di Pangkalan Udara Angkatan Laut di Corpus Christi, Texas. (Foto: dok.)
Pesawat tak berawak milik Amerika di Pangkalan Udara Angkatan Laut di Corpus Christi, Texas. (Foto: dok.)

Pesawat nirawak menyerang sebuah mobil hari Sabtu (31/1) dan menewaskan empat tersangka militan al-Qaida, menurut petinggi suku lokal.

Serangan itu terjadi di propinsi Shabwa, kubu cabang al-Qaida di Yaman.

Ini adalah serangan kedua dalam seminggu ini. Amerika adalah satu-satunya negara yang diketahui mengoperasikan pesawat nirawak di Yaman. Serangan-serangan sebelumnya juga menarget kelompok Al-Qaida di Semenanjung Arab tersebut, yang dianggap sangat berbahaya.

Serangan terbaru itu terjadi sementara Yaman dilanda gejolak politik. Minggu lalu, pemberontak Houthi merebut kediaman Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi sehingga presiden dan kabinetnya mengundurkan diri.

Kegagalan gencatan senjata antara milisi Houthi dan pemerintah memicu laporan Amerika akan menangguhkan operasi kontra-teroris hingga situasi stabil. Tetapi Presiden Barack Obama membantahnya dan mengatakan Amerika akan terus memburu target-target penting di wilayah Yaman.

XS
SM
MD
LG