Tautan-tautan Akses

Perempuan Iran Diizinkan Nobar Siaran Laga Piala Dunia


Para perempuan Iran berbaur dengan para penonton laki-laki, memberi semangat tim nasional mereka saat menyaksikan siaran langsung laga penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 antara Iran dan Spanyol di Stadion Azadi, Teheran, 20 Juni 218.
Para perempuan Iran berbaur dengan para penonton laki-laki, memberi semangat tim nasional mereka saat menyaksikan siaran langsung laga penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 antara Iran dan Spanyol di Stadion Azadi, Teheran, 20 Juni 218.

Seorang pendukung hak perempuan untuk mengikuti pertandingan olahraga yang dimainkan atlet laki-laki itu mengatakan, dia tidak terkesan atas keputusan pihak berwenang mengizinkan perempuan masuk ke stadion di Teheran untuk menonton tayangan pertandingan Piala Dunia.

Para pejabat Iran membuka mengizinkan penonton perempuan untuk menyaksikan siaran langsung tim Iran melawan Spanyol di Kazan, Rusia, bersama penonton laki-laki di stadion sepak bola Azadi di Tehera, Rabu (20/6/2018). Ribuan orang menghadiri siaran pertandingan babak pertama, yang dimenangkan Spanyol 1-0.

Penguasa Islam Iran, yang mengambil alih kekuasaan dalam revolusi 1979, telah melarang perempuan menghadiri beberapa acara olahraga pria, terutama sepak bola, sejak awal 1980-an. Penayangan pada Rabu adalah pertama kalinya mereka mengizinkan perempuan menonton siaran pertandingan sepak bola di stadion Azadi.

Tetapi, kata Safai, siaran televisi itu "tidak sama" dengan menghadiri pertandingan sepak bola yang sesungguhnya di stadion Azadi, yang bisa menampung 78.000 penonton.

Dalam komentar yang dikirim oleh Darya Safai, petugas kampanye yang berkantor di Brussels kepada VOA, Kamis (21/6/2018), dia senang melihat perempuan menikmati siaran itu.

Situs berita negara Iran seperti ISNA dan Mehr memasang puluhan foto penggemar perempuan dan laki-laki yang tersenyum di stadion, mengenakan pakaian patriotik, cat muka sambil memegang bendera Iran dan vuvuzela atau terompet plastik. [ps/ii]

XS
SM
MD
LG