Tautan-tautan Akses

Perancis Adili Terdakwa Anggota al-Qaida terkait Serangan 9/11


Naamen Meziche diduga pernah berhubungan dengan "sel Hamburg" Al-Qaida yang merencanakan serangan 11 September 2001 di Amerika (foto: ilustrasi).
Naamen Meziche diduga pernah berhubungan dengan "sel Hamburg" Al-Qaida yang merencanakan serangan 11 September 2001 di Amerika (foto: ilustrasi).

Seorang pria Perancis keturunan Aljazair yang dicurigai sebagai pejabat tinggi Al-Qaida yang membantu melakukan serangan di Eropa, diadili hari Senin (12/2) di Paris, bertahun-tahun setelah ditangkap di Pakistan tahun 2012.

Pejabat intelijen percaya bahwa Naamen Meziche pernah berhubungan dengan "sel Hamburg" Al-Qaida yang merencanakan serangan 11 September di Amerika.

Dia dicurigai melakukan perjalanan pertama ke Afghanistan pada awal 1990an, dilatih oleh kelompok jihad itu dan akhirnya ditugaskan ke kelompok yang dipimpin oleh Younis al-Mauritani, seorang rekan dekat Osama bin Laden yang bertugas memimpin serangan di Eropa.

Tetapi adalah perjalanan kedua, sebagai bagian dari sebuah kelompok dari Hamburg pada bulan Maret 2009, yang memicu tindakan hukum terhadapnya.

Meziche, 47 tahun mengatakan kepada hakim bahwa dia menolak tuduhan itu, dan mengaku pergi ke Afghanistan untuk mencari rumah bagi keluarganya.

Dia mengatakan dipaksa untuk bergabung dengan Al-Qaida sebagai satu-satunya kesempatan untuk kembali ke Jerman, di mana pria kelahiran Paris itu tinggal sejak lama.

Namun jaksa mengatakan, Meziche ikut menjadi anggota masjid Al-Quds di Hamburg, yang sering dikunjungi oleh tokoh-tokoh penting serangan teroris 11 September, termasuk pembajak pesawat Mohamed Atta.

Meziche ditangkap di Pakistan bersama tiga orang jihadis Perancis lainnya, dan kemudian dideportasi ke Perancis. Ketiga pria itu diadili atas tuduhan melakukan teror dan dihukum lima tahun penjara pada tahun 2014. [ps/ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG