Tautan-tautan Akses

Pentagon Peringatkan Taliban Terkait Kegagalan Komitmen 


Delegasi Taliban menghadiri sesi pembukaan pembicaraan damai antara pemeriintah Afghanistan dan Taliban di Doha, Qatar, 12 September 2020. (Foto: AP)
Delegasi Taliban menghadiri sesi pembukaan pembicaraan damai antara pemeriintah Afghanistan dan Taliban di Doha, Qatar, 12 September 2020. (Foto: AP)

Pemerintahan Biden yakin bahwa sulit merundingkan penyelesaian dengan Taliban kecuali kelompok militan tersebut memenuhi komitmennya berdasarkan kesepakatan 2020. Pentagon mengatakan, Kamis (28/1), Washington tetap berkomitmen untuk upaya itu.

Komisi Hak Asasi Manusia Afghanistan mengatakan pembunuhan warga sipil dalam konflik Afghanistan meningkat menjadi lebih dari 2.900 pada tahun lalu, meski ada peningkatan diplomasi untuk mengakhiri perang termasuk pembicaraan damai yang berlangsung di Qatar.

Jumlah kematian itu adalah bagian dari peningkatan kekerasan luas yang mengancam proses perdamaian yang rumit, merusak seruan internasional untuk gencatan senjata sementara pemerintah Afghanistan terlibat dalam perundingan perdamaian dengan Taliban.

"Tanpa komitmen mereka untuk meninggalkan terorisme dan menghentikan serangan kekerasan terhadap Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan, sangat sulit secara spesifik melanjutkan perundingan penyelesaian tetapi kita masih berkomitmen untuk itu," kata juru bicara Pentagon John Kirby kepada wartawan.

Perjanjian pada Februari 2020 dengan Taliban menyerukan penarikan lengkap pasukan AS pada Mei 2021 sebagai imbalan pemberontak mematuhi jaminan keamanan.

Pejabat dan diplomat AS mengatakan hubungan antara Taliban, terutama cabang Jaringan Haqqani, dan al-Qaida tetap dekat. [my/pp]

XS
SM
MD
LG