Tautan-tautan Akses

Pentagon Peringatkan Taliban Terkait Kegagalan Penuhi Komitmen


Juru bicara Pentagon John Kirby. (Foto: Courtesy/US Departement State)
Juru bicara Pentagon John Kirby. (Foto: Courtesy/US Departement State)

Pemerintahan Biden percaya bahwa sulit untuk merundingkan penyelesaian dengan Taliban kecuali jika kelompok militan tersebut memenuhi komitmennya berdasarkan kesepakatan 2020, meskipun Washington tetap berkomitmen untuk upaya itu, kata Pentagon, Kamis (29/1).

Pembunuhan warga sipil dalam konflik Afghanistan meningkat menjadi lebih dari 2.900 tahun lalu, kata komisi hak asasi manusia negara itu meskipun ada peningkatan diplomasi untuk mengakhiri perang termasuk pembicaraan damai yang berlangsung di Qatar.

Jumlah kematian itu adalah bagian dari peningkatan kekerasan luas yang mengancam proses perdamaian yang rumit, merusak seruan internasional untuk gencatan senjata sementara pemerintah Afghanistan terlibat dalam perundingan perdamaian dengan Taliban.

"Tanpa komitmen mereka untuk meninggalkan terorisme dan menghentikan serangan kekerasan terhadap Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan, sangat sulit secara spesifik melanjutkan perundingan penyelesaian tetapi kita masih berkomitmen untuk itu," kata juru bicara Pentagon John Kirby kepada wartawan.

Perjanjian Februari 2020 dengan Taliban menyerukan penarikan lengkap pasukan AS pada Mei 2021 sebagai imbalan pemberontak mematuhi jaminan keamanan.

Pejabat dan diplomat AS mengatakan hubungan antara Taliban, terutama cabang Jaringan Haqqani, dan al-Qaida tetap dekat. [my/pp]

XS
SM
MD
LG