Pentagon hari Jumat (16/6) mengatakan menteri pertahanan belum memutuskan berapa banyak tentara Amerika yang dikerahkan untuk perang di Afghanistan. "Menteri Mattis belum memutuskan kenaikan jumlah tentara untuk Afghanistan," tulis juru bicara Pentagon, Dana White.
Pernyataan White hari Jumat adalah tanggapan atas berita yang dilansir kantor berita The Associated Press (AP), mengutip pejabat pemerintahan Trump yang tidak mau disebut namanya, bahwa Pentagon akan mengirim tambahan sekitar 4.000 tentara Amerika ke Afghanistan.
Jumlah itu sama dengan laporan sebelumnya dari pejabat Amerika lainnya, yang mengatakan kepada VOA bahwa menteri dan komandannya di lapangan sedang mempertimbangkan untuk mengerahkan tentara tambahan Amerika, antara 3.000 dan 5.000, guna membantu negara Asia Selatan itu dalam perang melawan pemberontakan Taliban.
Kedua pejabat Amerika menjelaskan, strategi baru Afghanistan akan memerlukan sekitar 5.000 tambahan tentara internasional di negara yang dilanda perang itu. Hampir semuanya diperkirakan tentara Amerika, dengan beberapa ratus tentara tambahan dari sekutu koalisi.
Laporan AP menyebutkan Menteri Pertahanan Jim Mattis akan mengumumkan tentang pengerahan pasukan itu sedini minggu depan. Pentagon tidak secara eksplisit membantah pengumuman jumlah tentara akan disampaikan segera, hanya mengatakan, "Setiap keputusan mengenai jumlah tentara akan dibuat hanya setelah berkonsultasi dengan antar-lembaga, pemerintah Afghanistan, sekutu NATO dan mitra koalisi."
Presiden Amerika Donald Trump hari Selasa memberi Mattis wewenang untuk menetapkan jumlah pasukan di Afghanistan, menurut menteri pertahanan.
Kepada Komisi Angkatan Bersenjata Senat hari Selasa, Mattis mengatakan, tidak ada kemajuan yang dicapai Amerika dalam menstabilkan Afghanistan, dan ia berjanji menyampaikan strategi kepada Kongres "pertengahan Juli." [ka]
