Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Erwin Aksa berpendapat bahwa stabilitas politik di Mesir akan berdampak positif terhadap ekspor Indonesia ke Mesir yang menurut HIPMI terus meningkat sejak 2000.
“Mesir merupakan pasar besar untuk produk-produk Indonesia yang terkait dengan dengan sumber daya alam kita," ujar Erwin. Mesir, tambah Erwin, merupakan tujuan ekspor Indonesia untuk produk-produk seperti batu bara, kelapa sawit, kertas dan produk-produk unggulan Indonesia lainnya.
Mesir, menurut Erwin Aksa, dapat berperan di kawasan Timur Tengah dapat berperan penting dalam perekonomian dunia, terutama dalam hubungannya dengan Indonesia.
“Mesir sangat strategis dari segi lokasinya," kata Erwin. Selain itu, menurut Erwin, Mesir juga penting dilihat dari segi jumlah penduduknya yang besar, sejarahnya, dan peranannya di Timur Tengah. "Kita ketahui juga bahwa selama ini Mesir menjadi jembatan untuk bisa menjaga stabilitas di Timur Tengah khususnya antara Palestina dengan Israel.”
HIPMI, menurut Erwin, berharap Mesir akan semakin membaik setelah melewati masa transisi. Erwin optimis bahwa dengan tingkat konsumsi negara tersebut yang tinggi, perekonomian Mesir akan tumbuh dengan pesat.
Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia merasa khawatir ekspor berbagai produk asal Indonesia ke Mesir akan turun drastis terkait situasi Mesir. Di sisi lain, pemerintah meyakini meski situasi Mesir belum stabil, tapi tidak akan mengganggu perdagangan Indonesia karena dapat dialihkan ke negara-negara lain di Timur Tengah.
