Tautan-tautan Akses

Penggunaan Gedung Putih untuk Konvensi Republik Picu Keprihatinan tentang Etika


Ibu Negara Melania Trump bersiap untuk memberi kata sambutan pada hari kedua Konvensi Nasional Partai Republik di Rose Gaden, Gedung Putih, Washington DC, Selasa, 25 Agustus 2020. (Foto: AP)
Ibu Negara Melania Trump bersiap untuk memberi kata sambutan pada hari kedua Konvensi Nasional Partai Republik di Rose Gaden, Gedung Putih, Washington DC, Selasa, 25 Agustus 2020. (Foto: AP)

Para pejabat mengatakan penggunaan Gedung Putih oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan ibu negara Melania, untuk acara-acara terkait dengan Konvensi Nasional Republik adalah sah.

Namun, untuk staf Gedung Putih lainnya, ada peraturan yang tidak boleh dilanggar berdasarkan UU Hatch, sebuah hukum federal dari 1939 yang melarang pejabat pemerintah terlibat dalam kegiatan politik saat mereka bekerja.

Menurut sumber-sumber eksekutif dan kelompok pengamat hukum, pejabat pemerintahan Trump telah dituduh melanggar Hatch Act sebanyak 13 kali oleh penyelidik federal di Kantor Pengacara Khusus. Paling tidak satu lusin penyelidikan lainnya sedang berlangsung, demikian kata sumber-sumber cabang eksekutif dan kelompok pengamat hukum.

“Penasihat hukum Gedung Putih sangat ketat terhadap kami. Mereka sering mengirim memo satu halaman dan email yang menjelaskan apa yang boleh dan tidak boleh,” kata Stephanie Grisham, kepala staf ibu negara, menjawab pertanyaan pada Selasa dari VOA.

“Setiap orang tidak bisa melakukan hal pribadi saat mereka bekerja. Anda tidak bisa menggunakan peralatan pemerintah, hal-hal seperti itu. Jadi itu sangat dipatuhi.”

Ibu negara menggunakan taman Rose Garden yang baru selesai direnovasi sebagai lokasi pidatonya pada Selasa (25/8) malam kepada peserta konvensi Partai Republik, yang secara resmi telah menunjuk suaminya sebagai kandidat presiden Partai Republik pada Senin (24/8).

“Presiden dan Wapres tidak diliput oleh peraturan dalam Hatch Act. Karena itu Hatch Act tidak melarang Presiden Trump berpidato dari Gedung Putih,” kata Erica Hamrick, deputi kepala dari Unit Hatch Act di Kantor Pengacara Khusus ketika ditanya oleh Komite Pengawasan Kongres.

Hal itu tidak meredakan kritik seputar penggunaan Gedung Putih untuk sebuah acara politik.

Selama masa kepresidenannya, Trump sering memanfaatkan acara-acara resmi, termasuk konferensi pers dan pidato baik di Gedung Putih, untuk menyerang musuh-musuh politiknya berulang kali. [jm/pp]

XS
SM
MD
LG