Tautan-tautan Akses

Pengebom Nashville Tidak Dalam Radar Polisi 


Para penyelidiki menyisir lokasi ledakan bom di Nashville, Senin, 28 Desember 2020.
Para penyelidiki menyisir lokasi ledakan bom di Nashville, Senin, 28 Desember 2020.

Tim penyelidik Amerika mengatakan pelaku pengemboman di Nashville pada Hari Natal "tidak ada dalam radar kami." Tim terus mencari tahu motif ledakan pada Jumat (25/12) itu, yang melukai tiga orang.

"... Dari bukti yang kami kumpulkan sejauh ini, kami sampai pada kesimpulan bahwa seseorang bernama Anthony Warner adalah pembom itu, bahwa ia berada di sana ketika bom itu meledak, dan bahwa ia tewas dalam ledakan itu," kata Jaksa Donald Cochran kepada para wartawan seperti dikutip oleh Reuters.

"Kesimpulan ini kami dasarkan pada bukti forensik, termasuk bukti DNA, dan bukti yang dikumpulkan dari lokasi pemboman hari ini," imbuhnya.

Pihak berwenang pada Minggu (27/12) mengidentifikasi Anthony Quinn Warner, yang berusia 63 tahun, sebagai pelaku peledakan rumah mobil saat fajar di bagian selatan Nashville, Tennessee. Warner tewas dalam ledakan itu. Ledakan itu merusak puluhan bangunan dan mengganggu sistem telekomunikasi di sekitar lokasi kejadian, yang sarat bar dan restoran musik Country.

Penyelidik menggunakan DNA dan bukti lain, misalnya, nomor identifikasi kendaraan dan informasi masyarakat, dan mengaitkan Warner dengan ledakan tersebut.[ka/ft]

XS
SM
MD
LG