Pengadilan Puerto Rico “mengarsipkan” perintah penahanan (restraining order) terhadap superstar Ricky Martin, kata juru bicara pengadilan pada Kamis (21/7). Keputusan tersebut menandakan bahwa kasus yang membelit Martin kini ditutup.
Kasus itu menarik banyak perhatian media. Tanpa memberi rincian apa pun, penyanyi asal Puerto Rico itu hanya membantah telah melakukan kesalahan.
Pada hari Kamis, beberapa jam setelah putusan pengadilan keluar, ia mengatakan dirinya adalah “korban kebohongan” salah seorang kerabatnya.
“Saya telah bekerja di atas panggung selama hampir empat dekade dan saya tidak pernah harus berhadapan dengan apapun yang semenyakitkan apa yang saya alami dua minggu terakhir. Saya adalah korban kebohongan. Sayangnya, serangan itu berasal dari anggota keluarga yang sedang berurusan dengan masalah mental dan saya berharap yang terbaik untuknya dan agar ia menemukan pencerahan,” kata Ricky.
Seorang hakim mengeluarkan perintah penahanan pada awal Juli terhadap Ricky.
Perintah itu diajukan di bawah undang-undang kekerasan dalam rumah tangga Puerto Rico, namun polisi tidak memberikan keterangan lebih lanjut, termasuk soal siapa yang mengajukan permohonan perintah itu.
Namun pada Kamis, “pemohon menghentikan permohonannya secara sukarela; sehingga kasus itu diarsipkan dan tidak ada prosedur lebih lanjut yang diperlukan,” kata juru bicara pengadilan kepada The Associated Press dalam kondisi anonim, seperti dipersyaratkan oleh aturan pengadilan.
Sidang untuk meninjau kasus itu dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis (21/7), namun sidang itu digelar secara tertutup dan dihadiri secara virtual oleh pihak-pihak yang terlibat.
Ketika perintah perlindungan itu dikeluarkan, surat kabar Puerto Rico El Vocero melaporkan bahwa perintah itu menyatakan Ricky dan orang lainnya itu telah menjalani hubungan selama tujuh bulan.
Laporan yang mengutip perintah perlindungan itu lantas mengatakan bahwa hubungan mereka putus dua bulan sebelumnya, namun pemohon mengatakan Ricky tidak menerima hal itu dan telah terlihat mondar-mandir di dekat rumah pemohon setidaknya tiga kali.
AP tidak mendapatkan salinan perintah perlindungan itu.
Sang penyanyi dijadwalkan tampil dalam konser pada Jumat (22/7) dan Sabtu (23/7) bersama Los Angeles Philharmonic di Hollywood Bowl. [rd/em]
Forum