Tautan-tautan Akses

Pengadilan Jerman Tangguhkan Larangan Mobil Diesel di Kota-kota


Para aktivis lingkungan "Greenpeace" berpakaian putih-putih melakukan aksi protes terhadap polusi udara oleh gas buang diesel di kota Stuttgart, Jerman selatan (19/2) (Foto: ilustrasi).
Para aktivis lingkungan "Greenpeace" berpakaian putih-putih melakukan aksi protes terhadap polusi udara oleh gas buang diesel di kota Stuttgart, Jerman selatan (19/2) (Foto: ilustrasi).

Pengadilan Jerman telah menunda keputusan mengenai larangan mobil diesel beroperasi di kota-kota untuk menurunkan polusi udara, sebuah langkah yang bisa berdampak drastis bagi industri otomotif yang kuat di negara tersebut.

Pengadilan Administratif Federal di Leipzig mulai mendengar kasus tersebut hari Kamis (22/2) dan diperkirakan akan menyampaikan keputusannya dalam beberapa jam. Tapi hakim mengatakan bahwa proses itu membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan dan menetapkan akan memutuskan tanggal 27 Februari.

Pengadilan mendengar kasus banding dari dua negara bagian Jerman terhadap keputusan pengadilan lebih rendah yang mengatakan larangan mengemudikan khususnya mobil diesel yang kotor akan efektif dan harus dipertimbangkan secara serius sebagai cara untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Jika para hakim menolak banding itu, puluhan kota akan diberi waktu beberapa bulan untuk memberlakukan langkah-langkah guna menghapus kendaraan diesel yang sangat mencemari lingkungan itu dari jalan-jalan.

Ini merupakan pukulan berat bagi pengemudi yang membeli mobil diesel dan dijanjikan akan memenuhi standar emisi. Produsen mobil Jerman Volkswagen tiga tahun lalu dipergoki menggunakan perangkat lunak dalam mobil untuk mengelabui tes emisi diesel Amerika.

Temuan ini berakibat denda besar dan biaya pembelian kembali yang besar bagi Volkswagen di Amerika , namun pemerintah Jerman menahan diri dan tidak menghukum perusahaan itu, perusahaan yang sebagian besar dimiliki oleh negara bagian Lower Saxony.

Dalam upaya untuk menghindari tindakan hukum dari Uni Eropa, pejabat Jerman baru-baru ini mengajukan serangkaian langkah untuk mengurangi emisi berbahaya, termasuk membuat transportasi umum gratis pada hari-hari ketika polusi udara sangat buruk, dan mewajibkan perusahaan taksi dan mobil untuk menggunakan kendaraan listrik.

Pembuat mobil sangat khawatir mengenai usul lain pemerintah yaitu mewajibkan mereka untuk memperbaiki jutaan kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan emisi. [my/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG