Tautan-tautan Akses

Pengadilan AS Blokir Keputusan Trump untuk Akhiri DACA


Seorang pendukung Presiden Donald Trump menantang polisi dan seorang pendukung program DACA, saat berlangsungnya aksi demo di luar kantor Senator Demokrat California Dianne Feinstein di Los Angeles, Rabu, 3 Januari 2018. (Foto: dok).
Seorang pendukung Presiden Donald Trump menantang polisi dan seorang pendukung program DACA, saat berlangsungnya aksi demo di luar kantor Senator Demokrat California Dianne Feinstein di Los Angeles, Rabu, 3 Januari 2018. (Foto: dok).

Seorang hakim federal AS, Selasa (9/1), memerintahkan pemerintahan Trump untuk mempertahankan program yang melindungi ratusan ribu imigran yang masuk ke AS secara ilegal sewaktu anak-anak dari kemungkinan deportasi.

Pada September, Presiden Donald Trump mengakhiri program yang disebut DACA (Deferred Action for Childhood Arrivals) itu dan memberi Kongres waktu enam bulan untuk membuahkan keputusan hukum yang pasti bagi sekitar 800 ribu imigran.

Sebuah Pengadilan Distrik AS di negara bagian California mengeluarkan keputusan yang mendukung sekelompok individu dan lembaga, termasuk Universitas California, yang menggugat pemerintah untuk tidak mengakhiri DACA, Hakim pengadilan tersebut mengatakan, program itu masih berlaku sebelum persoalan hukumnya terselesaikan.

Pengadilan itu mengatakan, para penggugat dapat menunjukkan bahwa mereka kemungkinan mengalami kerugian serius dan sulit diatasi jika DACA diakhiri, dan bahwa kepentingan publik terpenuhi bila program itu berlanjut.

Keputusan pengadilan ini menetapkan bahwa mereka yang sudah masuk dalam program DACA sebelum keputusan Trump September lalu tetap terlindungi dan dapat memperbaharui kontrak mereka. Namun, keputusan itu juga memungkinkan pemerintah untuk tidak memproses orang-orang yang berusaha mendaftar dalam program DACA untuk kali pertama, dan mendeportasi siapapun yang dianggap mengancam keamanan nasional dan publik. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG