Tautan-tautan Akses

Pemimpin Ukraina Tegaskan Sikap Hadapi Separatis di Timur


PM Arseniy Yatsenyuk dan Presiden Petro Poroshenko (Foto: dok).
PM Arseniy Yatsenyuk dan Presiden Petro Poroshenko (Foto: dok).

Pertempuran semakin intensif antara pasukan pemerintah dan separatis sejak perjanjian gencatan senjata ditandatangani pada awal September.

Presiden Ukraina mengatakan pasukan bersenjata negaranya “bersedia dan mampu melawan” jika perjanjian gencatan senjata yang disepakati bulan September antara pemerintahnya dan para separatis yang didukung Rusia dalam pergolakan di Ukraina timur, berantakan.

Presiden Petro Poroshenko berbicara di Kyiv hari Jumat (14/11) setelah bertemu dengan para pejabat tinggi keamanan Ukraina. Dia mengatakan situasi di Ukraina timur harus diatasi melalui dialog – tetapi bahwa pemerintahannya telah mengambil “langkah serius” dalam dua bulan terakhir untuk membekali pasukan bersenjata untuk membela negara itu.

Perdana Menteri Ukraina Arseny Yatsenyuk hari Jumat (14/11) mengatakan bahwa tugas nomor satu negaranya adalah mereformasi militer dan mendapatkan persenjataan baru untuk menjamin pasukan bersenjata dapat menghentikan “agresi militer Rusia” dan membela warga Ukraina.

NATO pekan ini melaporkan pergerakan pasukan, tank dan artileri dari Rusia ke Ukraina timur.

Kantor berita Reuters hari Jumat mengutip para pejabat Barat mengatakan bahwa pasukan pemberontak telah menembak dan merusak pesawat pengintai tak berawak yang dikerahkan oleh para pemantau dari Organisasi bagi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa beberapa hari sebelum konvoi itu terlihat.

Pertempuran semakin intensif antara pasukan pemerintah dan separatis sejak perjanjian gencatan senjata ditandatangani pada awal September, dengan masing-masing pihak menuduh yang lainnya melanggar perjanjian itu dan menembaki wilayah sipil.

XS
SM
MD
LG