Tautan-tautan Akses

Pemimpin Pemerintah Tibet Lakukan Kunjungan Bersejarah ke Gedung Putih


Dr. Lobsang Sangay, presiden Adminstrasi Pusat Tibet, bertemu Koordinator Khusus AS Urusan Tibet, Robert Destro, di Gedung Putih, Washington, Jumat, 20 November 2020.
Dr. Lobsang Sangay, presiden Adminstrasi Pusat Tibet, bertemu Koordinator Khusus AS Urusan Tibet, Robert Destro, di Gedung Putih, Washington, Jumat, 20 November 2020.

Kepala pemerintah Tibet di pengasingan mengunjungi Gedung Putih, Jumat (20/11). Itu merupakan pertemuan pertama dalam 60 tahun dan merupakan suatu hal yang bisa menuai kecaman China.

Dr. Lobsang Sangay, presiden Administrasi Tibet Pusat (CTA), mengatakan dia bertemu dengan Koordinator Khusus AS urusan Tibet Robert Destro, yang baru diangkat.

Sangay mengatakan kepada VOA dia bertemu dengan wakil-wakil dari kantor presiden dan wakil presiden, serta dengan personil penting yang menangani isu-isu terkait Asia dan China.

“Saya senang dan bangga mendengar bahwa ada pengakuan formal dan penghormatan kepada pemerintahan Tibet di pengasingan, pemimpin kami yang terpilih secara demokratis, dan penyerahan politik dari Yang Mulia Dalai Lama kepada Administrasi Tibet Pusat," kata Sangay, dalam wawancara dengan VOA.

China merebut Tibet pada 1950 dalam apa yang dijulukinya "pembebasan damai" yang membantu wilayah yang terpencil di Himalaya itu untuk meninggalkan masa lalu yang "feodalis." Namun, para pengkritik, yang dipimpin Dalai Lama, mengatakan kekuasaan Beijing sama dengan "genosida budaya."

Sangay mengatakan kepada VOA bahwa merupakan harapannya dan harapan rakyat Tibet untuk berdialog dengan pemerintah AS pada tingkat tinggi, dalam 60 tahun terakhir sejak warga Tibet tinggal di pengasingan. Pada 1959, Dalai Lama dan ribuan lainnya meninggalkan wilayah itu, menyeberangi pegunungan Himalaya dan menetap di Dharamshala, India, markas CTA sekarang ini. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG