Tautan-tautan Akses

Pemimpin Oposisi Belarus Kembali Dimasukkan ke Penjara Setelah Perawatan


(FILES) Pemimpin protes Belarusia Maria Kolesnikova memberi isyarat dengan tangannya (bentuk hati) dari dalam sangkar terdakwa selama sidang di Minsk, 6 September 2021. (Ramil NASIBULIN / BELTA / AFP)
(FILES) Pemimpin protes Belarusia Maria Kolesnikova memberi isyarat dengan tangannya (bentuk hati) dari dalam sangkar terdakwa selama sidang di Minsk, 6 September 2021. (Ramil NASIBULIN / BELTA / AFP)

Pemimpin oposisi Belarus yang dipenjarakan Maria Kolesnikova, yang dirawat intensif minggu lalu, telah dikembalikan ke penjara dan sedang dipantau oleh dokter, kata para sekutunya.

Dia ditangkap dan divonis 11 tahun penjara tahun lalu setelah protes populer yang besar dan berlangsung lama terhadap pemerintahan otoriter Alexander Lukashenko.

“Maria dipindahkan dari rumah sakit darurat Gomel ke koloni hukumannya pada akhir pekan,” kata pernyataan dari layanan pers sesama politisi oposisi Viktor Babaryko, Senin.

Ketakutan meningkat setelah muncul berita bahwa Kolesnikova, salah seorang pemimpin demonstrasi bersejarah melawan orang kuat Belarus Alexander Lukashenko, telah dimasukkan ke fasilitas medis untuk menjalani perawatan.

Pernyataan itu menyebutkan bahwa Kolesnikova akan dipantau oleh dokter setidaknya selama 10 hari.

Ayah Kolesnikova “berhasil menemui putrinya dan memastikan bahwa dia masih hidup” selama kunjungan sepuluh menit, kata pernyataan itu. “Dia kehilangan berat badan dan masih memiliki sedikit kekuatan,” kata layanan pers Babaryko. Ditambahkan bahwa dia telah menerima perawatan untuk sakit maag. Pada hari Kamis pekan lalu teman-temannya melaporkan dia “menjadi lebih baik.”

Kolesnikova yang berusia 40 tahun adalah bagian dari trio wanita – bersama dengan Veronika Tsepkalo dan Svetlana Tikhanovskaya – yang memelopori aksi unjuk rasa besar-besaran yang terjadi di seluruh Belarusia melawan Lukashenko pada 2020.

Dia menolak untuk pergi ke pengasingan dan merobek paspornya tetapi akhirnya dipenjarakan karena divonis melanggar keamanan nasional dan bersekongkol untuk merebut kekuasaan.

Lukashenko dengan kekerasan membubarkan demonstrasi pada tahun 2020, menahan ribuan pengunjuk rasa dan memaksa aktivis mengasingkan diri atau memenjarakan mereka dan jurnalis yang kritis. Tikhanovskaya dan Tsepkalo tinggal di pengasingan. [lt/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG