Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Amerika Serikat dan “negara-negara kolonial Eropa” gagal dalam upaya mereka membuat Iran “bertekuk lutut” selama perundingan mengenai program nuklir negara itu.
Pernyataan yang dimuat di situs web Khamenei hari Selasa (25/11) itu merupakan komentar pertamanya sejak para perunding dari Iran dan sekelompok negara kuat sepakat untuk mengulur batas waktu perundingan mengenai program nuklir Iran hingga pertengahan tahun depan.
Perpanjangan tersebut diputuskan setelah kedua pihak gagal mencapai kesepakatan sampai batas waktu hari Senin untuk memastikan program nuklir Iran bertujuan damai, sebagai imbalan atas pelonggaran sanksi-sanksi yang telah merugikan perekonomian negara itu.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan Iran dan kelompok yang mencakup Amerika, Inggris, Tiongkok, Perancis, Rusia dan Jerman sudah hampir mencapai kesepakatan yang telah lama diupayakan. Ia melaporkan kemajuan mengenai apa yang ia sebut isu-isu paling “sulit” yang masih belum terselesaikan.
