Tautan-tautan Akses

Perundingan Nuklir Iran Diperpanjang Hingga Juni 2015


Para peserta negosiasi program nuklir Iran di Wina (24/11). (Reuters/Joe Klamar)
Para peserta negosiasi program nuklir Iran di Wina (24/11). (Reuters/Joe Klamar)

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan Teheran akan menjadi pemenang pada akhirnya perundingan ini, yang sekarang menghadapi batas waktu 30 Juni.

Negara-negara berkuasa dan Iran telah memperpanjang pembicaraan mengenai perjanjian nuklir menyeluruh hingga 2015, setelah gagal untuk kedua kalinya tahun ini untuk mencapai persetujuan yang mengakhiri konfrontasi atas ambisi nuklir Teheran.

Berbicara beberapa jam setelah satu lagi batas waktu berlalu, Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry melaporkan kemajuan mengenai sebagian masalah yang mengganggu yang masih belum terselesaikan Senin (24/11).

Ia mengatakan para utusan dari yang disebut blok P5 Plus 1, yang mendesak Teheran untuk memberi jaminan bahwa program nuklir mereka bersifat damai, lebih dekat lagi mencapai persetujuan.

Namun, ia juga berkeras agar pemeriksaan kepatuhan atau verifikasi harus menjadi dasar setiap persetujuan terakhir yang menetapkan lingkup usaha nuklir Teheran. Dan ia memperingatkan bahwa negara-negara internasional tidak akan menunggu untuk selamanya untuk melihat tanda-tanda kemajuan yang nyata.

Media pemerintah mengutip Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan Teheran akan menjadi pemenang pada akhirnya perundingan ini, yang sekarang menghadapi batas waktu 30 Juni.

XS
SM
MD
LG