Tautan-tautan Akses

Pemerintah Libya Tuduh NATO Serang Rumah Sakit


Para pejabat Libya menunjukkan bekas sebuah klinik yang hancur di kota Zlitan, sebelah timur Tripoli, Senin (25/7).
Para pejabat Libya menunjukkan bekas sebuah klinik yang hancur di kota Zlitan, sebelah timur Tripoli, Senin (25/7).

Pejabat Libya hari Senin menunjukkan kepada wartawan sebuah klinik yang hancur di kota Zlitan, di sebelah timur ibukota, Tripoli.

Pemerintah Libya menuduh NATO melakukan pemboman rumah sakit dalam serangan udara yang menewaskan tujuh orang.

Pejabat Libya hari Senin menunjukkan kepada wartawan sebuah klinik yang hancur di kota Zlitan, di sebelah timur ibukota, Tripoli. Para pejabat juga mengajak para wartawan ke gudang-gudang makanan di kota itu dan mengatakan gedung-gedung itu juga rusak karena serangan udara.

NATO belum merilis informasi tentang serangan yang dituduhkan itu. Warga Zlitan mengatakan serangan tersebut terjadi Senin pagi.

Hari Minggu, kepala gerakan oposisi Libya mengatakan pemimpin Moammar Gaddafi dan keluarganya boleh tinggal di Libya jika mereka menyerahkan kekuasaan, dan para pemimpin pemberontak akan menentukan di mana dan dalam kondisi apa keluarga Gaddafi boleh tinggal.

Mustafa Abdel Jalil mengatakan kepada harian The Wall Street Journal bahwa Gaddafi boleh tinggal di Libya dengan memenuhi beberapa syarat. Dia mengatakan kelompok oposisi "akan menentukan di mana dia tinggal dan siapa yang mengawasinya," dan bahwa pengawasan yang sama juga akan berlaku bagi keluarganya.



XS
SM
MD
LG