Pihak berwenang membatasi pengunjung Gunung Bromo karena khawatir letusan kecil hari Kamis (6/10) akan memicu letusan yang jauh lebih besar.
Penduduk desa, pendaki dan turis tidak diperkenankan ada dalam radius 2,5 kilometer dari gunung berapi di Jawa Timur tersebut karena kawahnya mengeluarkan asap setinggi ratusan meter ke udara, menurut juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.
"Gunung Bromo masih tidak stabil. Diperkirakan letusan-letusan akan berlanjut," ujar Sutopo.
Penerbangan-penerbangan ke bandar udara Malang untuk berjaga-jaga dialihkan ke Surabaya.
Indonesia terletak di atas Lingkar Api Pasifik, zona seismik yang sangat aktif, di mana lempengan-lempengan Bumi yang berbeda bertemu dan menciptakan sejumlah besar gempa dan gunung berapi. [hd]