Tautan-tautan Akses

Pemberontak Yaman Dituduh Simpan Senjata di Dekat Warga Sipil


Seorang warga memeriksa lokasi yang terkena serangan udara yang dipimpin Arab Saudi di Sanaa, ibukota yang dikuasai oleh pemberontak Houthi di Yaman, 20 Januari 2019. (Foto: dok).
Seorang warga memeriksa lokasi yang terkena serangan udara yang dipimpin Arab Saudi di Sanaa, ibukota yang dikuasai oleh pemberontak Houthi di Yaman, 20 Januari 2019. (Foto: dok).

Sebuah kelompok hak asasi internasional terkemuka mengatakan pemberontak Houthi di Yaman telah menyimpan bahan peledak di sebuah gudang di daerah perumahan di ibukota yang terbakar bulan lalu, menewaskan sedikitnya 15 anak dan melukai lebih dari 100 orang.

Human Rights Watch yang bermarkas di New York dan organisasi hak asasi independen Yaman merilis pernyataan bersama pada hari Kamis dan mendesak Houthi agar “tidak lagi menyimpan konsentrasi besar bahan peledak di daerah padat penduduk.”

Dalam perang saudara di Yaman, Houthi yang didukung oleh Iran telah berperang melawan koalisi militer pimpinan Saudi yang mendukung pasukan Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi sejak Maret 2015.

Pemberontak Houthi mengendalikan ibukota, Sanaa.

Pernyataan itu mengatakan penyebab awal kebakaran masih belum diketahui. Namun, mengutip berbagai laporan media, pasukan pimpinan Saudi telah melancarkan serangan udara di daerah itersebut pada hari itu. [lt]

XS
SM
MD
LG