Tautan-tautan Akses

Pemberontak Libya Bergerak Makin Dekat ke Sirte


Seorang laki-laki nampak sedang melambaikan bendera putih kepada petugas yang akan memeriksa kendaraan dan muatannya di pos-pos penjagaan menuju Sirte, Libya (28/8).
Seorang laki-laki nampak sedang melambaikan bendera putih kepada petugas yang akan memeriksa kendaraan dan muatannya di pos-pos penjagaan menuju Sirte, Libya (28/8).

Para pemberontak Libya terus melakukan pencarian terhadap Gaddafi hingga mendekati kampung halamannya, 450 kilometer dari Tripoli.

Pasukan Libya anti-Gaddafi bergerak makin dekat ke kampung halaman Moammar Gaddafi di Sirte, seraya mereka terus mencari pemimpin itu setelah mengambil alih ibukota negara.

Para komandan pemberontak di Misrata mengatakan pasukan pemberontak yang mendorong menuju Sirte dari arah barat telah bergerak dalam 30 kilometer dari kota pantai tersebut, yang terletak 450 kilometer timur Tripoli. Jurubicara oposisi hari Minggu mengatakan pasukan anti-pemerintah akan mengambil alih Sirte dengan kekerasan jika negosiasi dengan para pemimpin kesukuan agar menyerah ternyata gagal.

Gaddafi belum tampak sejak pemberontak menguasai Tripoli, dan kawasan Sirte dianggap sebagai daerah dimana pemimpin itu mungkin kabur bersembunyi.

Kepala oposisi Dewan Nasional Transisi, Mustafa Jalil, hari Senin mengatakan Gaddafi masih menjadi ancaman bagi Libya dan dunia. Jalil juga meminta berlanjutnya dukungan NATO, yang telah melancarkan serangan udara terhadap pasukan pro-Gaddafi sejak Maret. Pasukan NATO bergerak dibawah mandat PBB untuk melindungi warga sipil. Pernyataannya dikeluarkan seraya para pejabat pertahanan negara-negara yang terlibat secara militer di Libya mengadakan pertemuan di Qatar.

Sementara itu, aktivis-aktivis HAM mengatakan pasukan Gaddafi mungkin melakukan kejahatan perang seraya pemberontak bergerak masuk ibukota Libya minggu lalu. Pasukan Gaddafi dikatakan membunuh para tahanan dan secara sewenang-wenang menewaskan puluhan warga sipil.

Human Rights Watch hari Minggu mengatakan para penelitinya telah mencatat lebih dari 110 mayat di empat lokasi di Tripoli. Banyak dari mayat tampak dieksekusi baik ketika dalam tahanan atau dengan tangan terikat.

XS
SM
MD
LG