Tautan-tautan Akses

Pembebasan Bersyarat Pembunuh John Lennon Kembali Ditolak


Senjata yang digunakan Mark David Chapman to untuk membunuh John Lennon dipamerkan di sebelah foto mereka di museum kecil milik divisi investigasi forensik Kepolisian New York.
Senjata yang digunakan Mark David Chapman to untuk membunuh John Lennon dipamerkan di sebelah foto mereka di museum kecil milik divisi investigasi forensik Kepolisian New York.

Dewan Pembebasan Bersyarat mengatakan pembebasan Chapman “tidak sesuai dengan kesejahteraan masyarakat” dan akan “meremehkan penghormatan pada hukum.”

Pembebasan bersyarat laki-laki yang membunuh musisi legendaris John Lennon ditolak untuk ke sembilan kalinya.

Dewan Pembebasan Bersyarat negara bagian New York hari Senin mengumumkan bahwa Mark David Chapman, 61, akan tetap dipenjara sekurangnya dua tahun lagi. Ia berhak untuk meminta pembebasan bersyarat lagi tahun 2018.

Chapman menembak mati anggota kelompok The Beatles itu di luar apartemennya di Manhattan tahun 1980. Ia dijatuhi hukuman 20 tahun penjara tahun 1981 setelah mengaku bersalah melakukan pembunuhan tingkat ke dua.

Chapman mengatakan kepada Dewan Pembebasan Bersyarat itu, ia sekarang menerima bahwa kejahatannya “direncanakan, mementingkan diri sendiri dan jahat”.

Dewan itu mengatakan pembebasannya “tidak sesuai dengan kesejahteraan masyarakat” dan akan “meremehkan penghormatan pada hukum.”

Dalam sidang pembebasan bersyaratnya tahun 2014, Chapman mengatakan kepada dewan itu bahwa ia masih mendapat surat-surat mengenai kepedihan yang disebabkan oleh tindak kejahatannya.

“Saya minta maaf karena menyebabkan kepedihan seperti itu,” katanya. “Saya menyesal bertindak sangat bodoh dan memilih cara salah untuk mendapat ketenaran." [my/al]

XS
SM
MD
LG