Kontrak rekaman pertama The Beatles ditandangani di Hamburg, Jerman, di mana band tersebut berlatih di sebuah klub malam di kota itu.
Sesi rekaman tahun 1961 tersebut menghasilkan single "My Bonnie," yang dirilis dengan label Polydor hanya di Jerman dan tidak pernah masuk ke tangga lagu utama. Namun lagu tersebut membawa nama The Beatles sehingga mulai dikenal di negaranya sendiri. The Beatles menandatangani kontrak dengan EMI setahun setelahnya dan mencatat lagu hit pertamanya, "Love Me Do."
Lembaga lelang Heritage Auctions akan melelang kontrak sepanjang enam halaman ini di New York tanggal 19 September dengan harga diperkirakan mencapai $150.000 (Rp 2 miliar). Kontrak ini dijual oleh pewaris harta Uwe Blaschke, seorang desainer grafis Jerman dan sejarawan Beatles yang meninggal dunia tahun 2010.
"Tidak banyak orang yang tahu bahwa The Beatles memulai karirnya di Jerman," ujar pakar Beatles Ulf Kruger. "The Beatles bermain selama tiga bulan, setiap malam di Top Ten Club. Gaya yang mereka ciptakan di Liverpool, mereka kembangkan di Hamburg."
Kontrak tersebut menjadi awal dari karir The Beatles, menurut Dean Harmeyer, direktur konsinyasi memorabilia Heritage Auctions, yang mengatakan band tersebut masih merupakan "band amatir yang bobrok" saat mereka pertama tiba di Jerman.
Namun penampilan mereka di Hamburg antara 1960 dan 1962 menjadikan band tersebut lebih solid.
"The Beatles benar-benar mengasah keterampilan musik mereka di Hamburg," katanya. "Mereka mempelajari materi-materi baru dan meningkatkan kemampuan mereka dengan instrumen."
Kenapa The Beatles memilih Hamburg?
Agen mereka secara tidak sengaja bertemu dengan pemilik klub yang mencari band rock n' roll untuk tampil di klubya di Hamburg. The Beatles bukan pilihan pertama sang agen dan mereka terpilih setelah band-band lain menolak tawaran tersebut.
Ketika The Beatles - John Lennon, Paul McCartney, George Harrison dan penabuh drum pertama mereka Pete Best - kemudian ditarik untuk menjadi band pengiring bagi penyanyi/gitaris Tony Sheridan di Top Ten Club, produser rekaman Jerman Bert Kaempfert mengontrak The Beatles dan Sheridan untuk merekam versi rock 'n roll lagu "My Bonnie Lies Over the Ocean."
The Beatles mengantongi $80 (Rp 1,1 juta) untuk lagu "My Bonnie," yang direkam atas nama "Tony Sheridan & the Beat Boys" karena Kaempfert merasa nama "Beatles" tidak cocok untuk pasaran Jerman.
"The Beatles tidak peduli apa isi kontrak selama itu adalah kontrak rekaman," ujar Kruger.
Sejumlah kopi rekaman tersebut dikirim ke kota asal Beatles, Liverpool, Inggris. Setelah seorang disc jockey lokal mendengarkan rekaman tersebut dan mulai memainkannya, penggemar mulai sering meminta lagu itu. Seorang pemilik toko piringan hitam di Liverpool, Brian Epstein, lalu merekrut Beatles untuk bermain di Cavern Club.
"Ia langsung menyadari potensi mereka. Ia mengatakan kepada mereka 'saya ingin jadi manager kalian dan membuat kalian sukses' - dan dia melakukannya dengan mendapatkan kontrak dengan EMI," ujar Harmeyer.
"Koleksi Blaschke ini mencakup semuanya. Ia punya benda-benda dari `Sgt. Pepper' dan `Abbey Road' dan karya-karya mereka setelah itu.. tapi yang membuatnya spesial adalah memorabilia dari Hamburg ini. Di situlah cerita mereka sebagai The Beatles berawal."
Lelang akan berlangsung pada peringatan 55 tahun perjalan pertama Beatles ke Hamburg dan 50 tahun setelah penampilan mereka di Shea Stadium di Queens, New York.
Sejumlah memorabilia lainnya yang akan dilelang tanggal 19 September dan perkiraan nilainya adalah sebagai berikut:
- Piringan "Love Me Do," single pertama yang direkam bersama Ringo, lengkap dengan tanda tangan. $10.000
- Kartu pos dari tahun 1960 yang dikirim Ringo dari Hamburg kepada neneknya. $4,000.
- Daftar menu dari sebuah restoran di Swiss yang ditandatangani The Beatles saat mereka mengambil gambar film "HELP" tahun 1965. $12.000.
- Empat poster oleh Richard Avedon untuk majalah Jerman Stern tahun 1966. $5,000.
