Tautan-tautan Akses

Pejabat Inggris: Virus Corona Tak akan Bisa Diberantas Sepenuhnya


Seorang pejalan kaki menggunakan masker melintas di depan toko suvenir di Oxford Street yang tutup di tengah penerapan lockdown atau karantina wilayah kedua untuk mengendalikan Covid-19 di London, 23 November 2020.
Seorang pejalan kaki menggunakan masker melintas di depan toko suvenir di Oxford Street yang tutup di tengah penerapan lockdown atau karantina wilayah kedua untuk mengendalikan Covid-19 di London, 23 November 2020.

Wakil Kepala Urusan Medis Inggris Jonathan Van-Tam, Rabu (2/12), mengatakan virus corona tidak adak pernah dapat sepenuhnya diberantas. Ia berbicara bersama Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ketika memberi paparan di televisi tentang peluncuran vaksin Pfizer/BioNTech.

“Pertama, saya kira kita tidak akan pernah benar-benar dapat memberantas virus corona ini. Saya kira virus ini akan hidup bersama kita selamanya. Kedua, saya menilai kita akan sampai pada titik di mana virus corona ini akan menjadi masalah musiman," ujar Van-Tam.

Van-Tam menambahkan dia tidak menyamakan dengan flu, tetapi mungkin ini cara bagaimana belajar hidup bersama virus ini.

"Ketiga, apakah akan ada saat di mana kita melangsungkan pesta secara besar-besaran, membuang masker dan penyanitasi tangan, seperti ketika berakhirnya perang? Tidak. Saya rasa tidak," ujarnya.

"Dari pelajaran selama ini jelas bahwa ini bentuk kebiasaan yang benar-benar dapat menghentikan perebakan virus pernafasan seperti flu ini, yang mungkin akan masih ada hingga beberapa tahun ke depan. Dan mungkin merupakan hal yang baik jika kita tetap bertahan mengenakan masker, dan lain-lain,” tambahnya.

Regulator Inggris memberi lampu hijau penggunaan vaksin buatan Pfizer/BioNTech pada hari berakhirnya kebijakan lockdown terbaru dan memasuki sistem pembatasan berdasarkan wilayah.

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan ia memahami rasa frustrasi publik dengan sistem ini.

“Ini benar-benar menimbulkan rasa frustrasi. Apa yang akan kami lakukan, dan saya telah berulangkali mengatakannya hari ini dan juga kemarin, kita akan memastikan agar kita menerapkan kebijakan selokal dan sesensitif mungkin agar pencapaian dan insiden penyakit ini pun menjadi selokal mungkin," ujar Johnson. [em/pp]

XS
SM
MD
LG