Tautan-tautan Akses

PBB: Tragedi Menghantui Jika Covid-19 Makin Mewabah di Suriah


Seorang petugas lembaga swadaya masyarakat mengukur suhu warga sebagai pencegahan virus corona di Kota Kafr Takharim, Provinsi Idlib, 14 April 2020.
Seorang petugas lembaga swadaya masyarakat mengukur suhu warga sebagai pencegahan virus corona di Kota Kafr Takharim, Provinsi Idlib, 14 April 2020.

Kepala urusan kemanusiaan PBB memperingatkan, Rabu (28/4), Suriah yang dikoyak perang menghadapi malapetaka jika virus corona terus merebak di negara itu.

"Jika virus ini merebak di Suriah seperti yang terjadi di negara-negara lain dan itu adalah perkiraan kami saat ini, maka akan terjadi tragedi," kata Mark Lowcock kepada Dewan Keamanan PBB dalam pertemuan jarak jauh, Rabu (28/4).

Ia mengatakan, sistem layanan kesehatan di negara yang dilumpuhkan oleh perang selama hampir 10 tahun itu tidak dapat mengatasi wabah yang bahkan menjadi tantangan bagi negara-negara maju.

“Kami tidak bisa mengharapkan upaya mitigasi wabah akan berhasil, di mana jutaan orang terlantar dalam kondisi yang penuh sesak, tanpa sanitasi yang memadai, dan tidak ada harta benda atau jaring pengaman sosial yang bisa diandalkan,” katanya.

Suriah memiliki 43 kasus Covid-19 yang sudah dikukuhkan dan tiga kematian, tetapi pengujian virus corona tidak tersedia secara luas. Kasus sekarang ini tercatat di Ibu Kota Damaskus dan pinggiran ibukota. Satu korban meninggal 19 yang disebabkan oleh virus corona atau Covid-19, juga terjadi di timur laut negara itu. [ps/pp]

XS
SM
MD
LG