Para pejabat Perserikatan Bangsa Bangsa mengatakan Haiti akan berusaha memperoleh kira-kira 3,8 milyar dolar dari para donor internasional yang akan bertemu hari Rabu di markas besar PBB untuk membicarakan pembangunan kembali negara itu setelah terjadi gempa bumi bulan Januari.
Para pejabat dari lebih 100 negara diperkirakan akan menghadiri pertemuan itu, yang dilakukan hampir tiga bulan setelah gempa berkekuatan 7,0 skala Richter meratakan sebagian besar ibukota Haiti, Port-au-Prince, dan daerah-daerah sekitarnya. Paling sedikit 217.000 orang tewas dan satu juta lainnya kehilangan tempat tinggal.
Presiden Haiti Rene Preval akan memimpin pertemuan itu. Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton juga akan hadir, beserta suaminya, mantan Presiden AS Bill Clinton, yang bertugas sebagai utusan khusus PBB untuk Haiti.
Helen Clark, kepala Program Pembangunan PBB, mengatakan uang yang sedang diusahakan untuk diperoleh itu akan menutup biaya pembangunan kembali selama 18 bulan mendatang.
Seorang pejabat tinggi PBB di Haiti, Edmond Mulet, mengatakan Haiti perlu membangun kembali sekolah-sekolah, rumah-rumah sakit, jalan-jalan dan pelabuhan-pelabuhan – dan juga merancang kembali negara itu dengan cara yang akan menempatkan negara itu di jalur menuju pertumbuhan dan modernisasi.**
PBB Berupaya Peroleh 3,8 Milyar Dolar untuk Bangun Kembali Haiti
Para donor internasional yang akan bertemu di markas besar PBB untuk bicarakan pembangunan kembali negara itu.
