PBB menyatakan sedikitnya 30 migran dan pengungsi Afrika tenggelam setelah kapal mereka terbalik di lepas pantai Yaman awal pekan ini.
Pernyataan hari Jumat (26/1) yang dilansir Badan Migrasi PBB (IOM) menyebutkan, kapal yang penuh sesak itu, yang mengangkut 152 warga Somalia dan Ethiopia, bertolak dari pantai al-Buraiqa di dekat kota Aden, Yaman, menuju Djibouti.
IOM menyatakan kapal itu diduga dioperasikan oleh para penyelundup jahat yang berusaha memeras lebih banyak lagi uang dari para migran. Para penyintas melaporkan ada suara tembakan sewaktu kapal itu terbalik.
Yaman terlibat dalam perang saudara yang melibatkan koalisi pimpinan Saudi yang mendukung pemerintah yang diakui masyarakat internasional melawan pemberontak Syiah dukungan Iran, sejak Maret 2015.
IOM menyatakan konflik Yaman membuat para pengungsi dan migran berisiko mengalami pelanggaran HAM, termasuk penangkapan sewenang-wenang dan perdagangan manusia. [uh]
