Tautan-tautan Akses

Pasukan Turki Tembaki Suriah Utara


Sebuah truk, bagian dari sebuah konvoi, membawa truk pickup militer dengan senapan mesin yang terpasang terlihat di pinggiran desa Sugedigi, Turki, 21 Januari 2018.
Sebuah truk, bagian dari sebuah konvoi, membawa truk pickup militer dengan senapan mesin yang terpasang terlihat di pinggiran desa Sugedigi, Turki, 21 Januari 2018.

Pasukan Turki menembaki dengan artileri Suriah utara hari Senin (22/1), dalam usaha mendorong milisi Kurdi keluar dari daerah Afrin, sementara para pejabat mengatakan operasi itu akan berakhir dengan cepat.

Milisi Kurdi YPG juga melaporkan pertempuran hari Senin (22/1) dengan pasukan Turki sebelah barat laut Afrin.

Wakil Perdana Menteri Turki Mehmet Simsek mengatakan di samping singkat, serangan militer itu akan mengurangi risiko teror terhadap Turki.

Ankara menuduh YPG, yang menguasai Afrin, terkait dengan pemberontakan di dalam wilayah Turki. Milisi itu adalah sekutu kunci Amerika, mitra Turki dalam NATO, dalam perangnya melawan ISIS. Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan tujuan operasi yang dinamakan Cabang Jaitun atau lambang perdamaian tersebut adalah untuk menegakkan garis keamanan 30 kilometer di dalam daerah Afrin untuk melindungi kota-kota Turki terhadap serangan.

Yildirim mengklaim serangan roket hari Sabtu (22/1) terhadap kota perbatasan Turki, Kilis, menunjukkan perlunya garis keamanan. Dalam serangan itu, dua rumah dan satu tempat kerja terkena tembakan, dan satu orang luka ringan.

Hari Minggu (23/1), satu lagi kota perbatasan, Reyhanli, dilaporkan kena tembakan roket. Media Turki juga melaporkan bahwa tentara Turki sebelumnya bertempur dengan pasukan milisi Kurdi tiga kilometer di dalam wilayah Suriah. YPG mengklaim pihaknya memukul mundur serangan Turki. Tidak ada angka korban dikeluarkan. [gp]

Recommended

XS
SM
MD
LG