Tautan-tautan Akses

Pasukan Suriah Rebut Satu Kota Strategis dari Pemberontak


Foto dari kelompok aktivis anti pemerintah Suria EMC menunjukkan anggota kelompok pemberontak "White Helmets" atau Pertahanan Sipil Suriah, di sebuah jalan yang terkena serangan udara Rusia, di kota Maarat al-Nuaman, provinsi Idlib, Suriah.
Foto dari kelompok aktivis anti pemerintah Suria EMC menunjukkan anggota kelompok pemberontak "White Helmets" atau Pertahanan Sipil Suriah, di sebuah jalan yang terkena serangan udara Rusia, di kota Maarat al-Nuaman, provinsi Idlib, Suriah.

Pasukan Suriah hari Minggu (7/1) merebut satu kota strategis sementara mereka maju menuju pangkalan udara yang dikuasai pemberontak dalam serangan untuk merebut kembali wilayah di provinsi Idlib, Suriah barat-laut, kata pemantau.

Pasukan pemerintah dengan dukungan kekuatan udara Rusia melakukan operasi untuk merebut tempat di sebelah tenggara provinsi itu, yang masih sama sekali di luar kekuasaan pemerintah Suriah.

Pasukan Suriah merebut Sinjar, “kota terbesar di tenggara Idlib,” dari tangan bekas cabang Al-Qaida dan dalam jarak 14 kilometer dari pangkalan militer Abu al-Duhur, kata pemantau hak asasi Suriah yang berbasis di Inggris.

Pangkalan itu, yang jatuh dari tangan pasukan pemerintah ke tangan pemberontak tahun 2015 setelah pengepungan dua tahun, dapat memberi kepada pasukan Presiden Bashar al-Assad pos garis depan yang penting di provinsi Idlib.

Gerakan maju ke daerah itu bertujuan untuk memperoleh jalan penting yang menghubungkan kota kedua terbesar Suriah, Aleppo, yang direbut kembali oleh pemerintah sedikit lebih setahun lalu, dengan ibukota Damaskus, kata pemantau yang berbasis di Inggris itu. [gp]

XS
SM
MD
LG