Tautan-tautan Akses

Pasukan Irak Bergerak Sendiri Hadapi Serangan ISIS


Anggota Divisi Respon Darurat memegang bendera Negara Islam yang mereka ambil sembari merayakan kemenangan di Kota Mosul, Irak, 8 Juli, 2017.
Anggota Divisi Respon Darurat memegang bendera Negara Islam yang mereka ambil sembari merayakan kemenangan di Kota Mosul, Irak, 8 Juli, 2017.

Pasukan keamanan Irak sudah mengalami kemajuan pesat hingga pasukan khusus Amerika Serikat " hampir tidak pernah" menemani mereka lagi dalam serangan terhadap ISIS, menurut seorang pejabat tinggi koalisi.

"Operasi semakin sering dilakukan tanpa kehadiran kami secara fisik dengan mereka," kata Brigadir Jenderal James Glynn, Wakil Komandan Gugus Tugas Gabunganuntuk operasi khusus Inherent Resolve kepada wartawan di Pentagon, Selasa, dalam sebuah pemaparan dari Baghdad.

"Saran dan bantuan yang kami berikan kepada mereka adalah dalam perencanaan dan aspek pasca-operasional untuk memanfaatkan tawanan yang mereka berhasil tangkap," kata Brigjen Glynn.

Pejabat koalisimemperkirakan sekarang ada kurang dari 1.000anggota ISIS yang tersisa di Irak dan Suriah. Banyak dari mereka mencari perlindungan di wilayah Suriah, yang dikenal sebagai Lembah Sungai Eufrat Tengah, yang membentang dari Kota Raqqa di Suriah sampai perbatasan Irak.

Pejabat berhati-hati dalammemproklamirkan kemenangan akhir atas ISIS, serta mencatat kelompok teror itu dan pendahulunya, al-Qaida di Irak, ulet, dan bersembunyi untuk sementara waktu sampai kekuatan mereka pulih.

Akibatnya, pejabat koalisi mengatakan pasukan Irak berupaya mempertahankan tekananterhadap sisa-sisa kelompok teror itu, mengalihkan fokus mereka dariupaya merebut wilayah menjadi upaya perburuan terhadap sisa-sisa pasukan ISIS. [ps/jm]

XS
SM
MD
LG