Tautan-tautan Akses

Pasar Saham AS Ditutup Menguat


Gedung New York Stock exchange (NYSE) di Wall Street, Manhattan, New York City.
Gedung New York Stock exchange (NYSE) di Wall Street, Manhattan, New York City.

Bursa saham Wall Street hari Kamis (24/12) ditutup menguat dalam sesi perdagangan yang lebih singkat menjelang hari libur, sementara paket bantuan pennaggulangan imbas COVID belum cair setelah dikritik Presiden Donald Trump.

Fraksi Republik memblokir upaya yang didukung fraksi Demokrat untuk mencabut stimulus $600, yang akan diberikan satu kali, menggantinya dengan $2.000 setelah Trump menuntut perubahan dan mengisyaratkan ia akan memveto RUU tersebut jika tidak diperbaiki.

Indeks saham rata-rata industri Dow Jones naik 0,2 persen, menjadi 30.200. Indeks S&P 500 naik 0,4 persen menjadi 3.703, dan indeks Komposit Nasdaq naik 0,3 persen menjadi 12.804.

Investor menilai perundingan terkait stimulus, yang masih belum tuntas setelah berbulan-bulan negosiasi di Gedung Kongres, Capitol Hill, sebagai rancangan undang-undang yang tertunda, bukan pukulan yang mematikan.

Juga dilaporkan, saham Alibaba yang diperdagangkan di Amerika anjlok 13,4 persen setelah China meluncurkan penyelidikan anti-monopoli terhadap raksasa perdagangan online itu.[ka/jm]

XS
SM
MD
LG