Tautan-tautan Akses

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Daftarkan Diri ke KPU


Presiden Joko Widodo dan Kyai Ma’ruf Amin didampingi para ketua umum sembilan parpol pendukung usai melakukan pendaftaran Capres dan Cawapres di KPU RI Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018. (Foto: Ahadian/VOA)
Presiden Joko Widodo dan Kyai Ma’ruf Amin didampingi para ketua umum sembilan parpol pendukung usai melakukan pendaftaran Capres dan Cawapres di KPU RI Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018. (Foto: Ahadian/VOA)

Joko Widodo dan Ma'ruf Amin telah datang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jumat pagi (10/8) untuk mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden 2019-2024.

Jokowi dan Ma'ruf datang ke KPU dengan menggunakan satu mobil. Dengan melakukan konvoi dari Gedung Joang 45 di Jakarta Pusat, ke kantor KPU, pasangan ini didampingi oleh para ketua umum Partai koalisi Indonesia Bekerja, para pendukungnya, serta para relawan

Dalam jumpa pers usai melakukan pendaftaran, Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar bersama-sama menjadikan proses pemilu 2019 menjadi perayaan kegembiraan dalam berdemokrasi.

"Dimana semua orang berdemokrasi dengan penuh kegembiraan," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, demokrasi bukan perang dan permusuhan tetapi ajang mengadu gagasan, ide dan prestasi.

Jangan sampai karena perbedaan politik, kata Jokowi, jadi saling bermusuhan sehingga kehilangan tali persaudaraan.

Aset bangsa Indonesia yg sangat penting lanjutnya adalah kesatuan dan persatuan sehingga harus terus dijaga.

Jokowi juga menyampaikan selamat kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yg ditunjuk partai pendukungnya sebagai calon presiden dan wakil presiden pada pemilu mendatang.

Menurutnya, Prabowo dan Sandi adalah putra terbaik bangsa Indonesia. Mereka lanjut Jokowi juga berkeinginan berjuang demi kemajuan bangsa.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan tim pemenangan pasangan Jokowi- Ma"ruf akan dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Ketika ditanya soal isu yg akan diprioritaskan dalam kampanye, Airlangga mengatakan, timnya masih akan membahas. Tetapi yang jelas, tambahnya, yang sudah dipersiapkan adalah Nawacita Jilid II, namun dia enggan merinci lebih lanjut.

"Nanti akan dijelaskan dalam waktu yg tepat," ungkap Airlangga.

Menanggapi peluang Partai Demokrat untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Kerja, Airlangga hanya mengatakan partai pengusung sudah menandatangani dan sdh diserahkan ke KPU. [fw/as]

Recommended

XS
SM
MD
LG