Tautan-tautan Akses

Para Pakar NASA Terkejut Melihat Gambar-Gambar Baru Planet Jupiter


Gambar yang didistribusikan NASA dengan warna yang diperjelas menunjukkan titik gelap yang misterius di permukaan Jupiter menunjukkan pusaran topan mirip “galaksi” di planet raksasa diambil dari wahana angkasa milik NASA, Juno, pada tanggal 2 Februari 2017 pada ketinggian 14.500 kilometer di atas permukaan awan Jupiter (foto: atas perkenan NASA/Roman Tkachenko/JPL-Caltech/Didistribusikan via Reuters)
Gambar yang didistribusikan NASA dengan warna yang diperjelas menunjukkan titik gelap yang misterius di permukaan Jupiter menunjukkan pusaran topan mirip “galaksi” di planet raksasa diambil dari wahana angkasa milik NASA, Juno, pada tanggal 2 Februari 2017 pada ketinggian 14.500 kilometer di atas permukaan awan Jupiter (foto: atas perkenan NASA/Roman Tkachenko/JPL-Caltech/Didistribusikan via Reuters)

Gambar-gambar pertama planet Jupiter yang dikirimkan oleh pesawat antariksa NASA telah membuat para ilmuwan NASA sangat terkejut dengan apa yang mereka lihat.

Para ilmuwan yang melihat gambar-gambar pertama planet Jupiter yang dikirim oleh pesawat antariksa NASA sangat terkejut dengan apa yang mereka lihat.

Gambar-gambar dari pesawat antariksa Juno menunjukkan badai badai yang lebarnya ratusan kilometer di kutub utara dan selatan Jupiter.

Para ilmuwan mengatakan terkejut dan mengatakan bahwa kawasan kutub planet itu tidak seperti kawasan ekuator yang tenang dan berwarna-warni.

"Itulah Jupiter yang kita semua kenal dan cintai," Scott Bolton dari Southwest Research Institute mengatakan dalam jurnal Science. "Tapi kalau dilihat dari kutub tampak berbeda sama sekali, ... saya rasa tidak ada orang yang bisa menduga bahwa ini adalah Jupiter."

Bolton menyebut temuan itu "sangat menggemparkan.”

Selain badai-badai dahsyat tersebut, para peneliti melihat aliran besar gas amonia yang membentang dari atmosfer dalam Jupiter. Mereka yakin amonia mungkin menyebabkan badai besar itu.

NASA meluncurkan Juno pada tahun 2011 dan pesawat penyelidik itu mencapai orbit Jupiter tahun lalu. Para ilmuwan mengatakan penerbangan Juno yang berikutnya dekat planet itu adalah pada bulan Juli. Pada waktu itu Juno akan mengambil gambar kawasan yang disebut Great Red Spot di planet itu, badai sangat besar yang menurut para ahli telah terjadi sejak ratusan tahun. [sp/ii]

XS
SM
MD
LG