Tautan-tautan Akses

Para Anggota Dewan Legislatif Saling Menyalahkan Terkait Protes di Hong Kong


Bendera nasional China diturunkan di luar Dewan Legislatif, bagian dari upacara harian di Hong Kong, 7 November 2016. (Foto: dok).
Bendera nasional China diturunkan di luar Dewan Legislatif, bagian dari upacara harian di Hong Kong, 7 November 2016. (Foto: dok).

Para anggota Dewan Legislatif di kedua kubu politik Hong Kong, Senin (26/8) mengatakan bahwa kubu lawan memikul tanggung jawab setelah terjadi kekerasan dalam protes anti-pemerintah akhir pekan lalu.

Anggota Dewan Legislatif yang pro-pemerintah mengutuk tindakan para pengunjuk rasa yang memblokir jalan-jalan, melemparkan bom Molotov dan menyerang polisi.

Para legislator pro-demokrasi membalas bahwa pemerintah dan polisi perlu bertanggung jawab, karena pemerintah memperkenalkan undang-undang ekstradisi yang memicu protes dan karena polisi yang mereka katakan sebagai penegak hukum yang selektif yang menarget lawan pemerintah.

Kwok Ka-ki, anggota Partai Sipil, menyalahkan pemimpin Hong Kong Carrie Lam. Dia menyebut penciptaan wadah dialog, sebagi taktik menunda daripada upaya untuk menyelesaikan konflik.

Gerakan pro-demokrasi di Hong Kong memiliki lima tuntutan termasuk diadakannya pemilihan demokratis dan penyelidikan independen terhadap apa yang mereka anggap kekerasan polisi dalam membubarkan demonstran. [lt/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG