Tautan-tautan Akses

Pakar: Sebagian Lansia di Atas 60 Tak Harus Konsumsi Aspirin Dosis Rendah Setiap Hari


Sebotol aspirin pada foto yang diambil pada Selasa, 12 Oktober 2021. (Foto: AP/Emma H. Tobin)
Sebotol aspirin pada foto yang diambil pada Selasa, 12 Oktober 2021. (Foto: AP/Emma H. Tobin)

Orang yang berusia di atas 60 tahun tanpa penyakit jantung seharusnya tidak mengonsumsi aspirin dosis rendah setiap hari untuk mencegah stroke atau serangan jantung pertama, demikian menurut panel independen pakar kesehatan AS.

Dalam draft pedoman baru yang dirilis secara online pada Selasa (12/10), Satuan Tugas Layanan Pencegahan AS mengatakan risiko pendarahan yang disebabkan oleh aspirin lebih besar daripada potensi manfaatnya bagi orang dewasa berusia 60-an yang belum mengalami serangan jantung atau stroke.

Aspirin dosis rendah telah lama direkomendasikan untuk orang yang menderita tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas atau penyakit lain yang meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

“Penggunaan aspirin bisa menyebabkan bahaya serius, dan berisiko meningkat seiring bertambahnya usia,” kata anggota gugus tugas dan ahli perawatan primer Tufts Medical Center Dr. John Wong.

Wong mengatakan orang dewasa harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum memutuskan untuk memulai atau berhenti minum aspirin, pereda nyeri dan pengencer darah.

Jika pedoman tersebut difinalisasi, maka akan menandai pembalikan rekomendasi kelompok 2016 untuk mencegah serangan jantung dan stroke pertama. Namun akan lebih konsisten dengan pedoman yang lebih baru yang dikeluarkan oleh organisasi medis lainnya.

Komentar publik mengenai pedoman ini diperkenankan hingga 8 November, setelah itu kelompok akan mempertimbangkan sebelum membuat keputusan akhir. [my/jm]

XS
SM
MD
LG