Tautan-tautan Akses

Pakar: Rusia Menangkan Perang Dingin Baru dengan Pengaruhi Politik AS


Clinton Watts (kanan) dan pakar lainnya memberikan kesaksian di depan Komisi Intelijen Senat AS hari Kamis (30/3).
Clinton Watts (kanan) dan pakar lainnya memberikan kesaksian di depan Komisi Intelijen Senat AS hari Kamis (30/3).

Rusia berhasil melancarkan kampanye hebat yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mempengaruhi politik Amerika dalam kampanye pemiihan presiden tahun lalu, menurut para ahli yang memberikan kesaksian hari Kamis (30/3) di depan Komisi Intelijen Senat.

“Rusia memenangkan Perang Dingin baru dengan kekuatan politik, daripada menggunakan kekerasan sebagai politik,” kata pakar keamanan dunia maya, Clinton Watts dari Institut Penelitian Kebijakan Luar Negeri. Watts merinci penggunaan serangan cyber Rusia dan kampanye disinformasi rumit yang membingungkan pemilih Amerika dan memecah belah mereka.

Kesaksian itu memperkuat apa yang telah dikatakan anggota parlemen dari kedua pihak sejak berbulan-bulan.

Menjelang sidang terbuka itu, Putin mengecam tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilu Amerika sebagai “hasutan dan kebohongan”. Ditanya dalam acara televisi apakah Moskow berusaha mempengaruhi pemilihan presiden AS, Putin mengatakan, “Dengarkan saya, tidak!”

Tapi saksi-saksi yang berbicara di depan Komisi Intelijen memberikan banyak bukti yang tidak bisa dibantah.

“Kegiatan Rusia di Amerika tampaknya luar biasa,” kata pakar keamanan dan intelijen di Georgetown University, Roy Godson yang menambahkan bahwa serangan lewat dunia maya dan kampanye disinformasi memungkinkan Rusia bertindak bebas di panggung dunia.

Watts mengatakan, Rusia dibantu oleh saluran media AS tahun lalu yang secara luas melaporkan bahan-bahan yang diretas oleh Rusia dan muncul di outlet media seperti WikiLeaks, serta ketika kampanye Trump membeo disinformasi yang disebarkan Rusia tentang saingan Demokratnya, Hillary Clinton. Dia menambahkan bahwa Rusia pada suatu hari nanti bisa menggunakan informasi yang mereka miliki untuk menghantam Trump. [ps/ii]

XS
SM
MD
LG