Pakar PBB mengutuk laporan penganiayaan dan pembunuhan terhadap kaum gay di Republik Chechnya, di selatan Rusia.
Surat kabar terkemuka Rusia, Novaya Gazeta melaporkan awal bulan ini, polisi di Chechnya yang penduduknya mayoritas Muslim itu, telah menangkap lebih dari 100 orang yang diduga homoseksual dan setidaknya tiga dari mereka telah mati dibunuh. Pihak berwenang Chechnya membantah laporan tersebut.
Para pakar HAM PBB yang berkantor di Jenewa dalam sebuah pernyataan hari Kamis menyerukan kepada pemerintah Rusia, “untuk mengakhiri penganiayaan terhadap orang yang dianggap gay atau biseksual, yang hidup dalam ketakutan dipicu oleh pidato-pidato "anti homo" oleh pihak berwenang setempat. [ps/ii]