Tautan-tautan Akses

Oxford Akan Uji Vaksin COVID-19 pada Anak-anak


Dr. Nikki Kanani asimbi mangwele ya Oxford University/AstraZeneca ya COVID-19 na esika ya lisungi na Sidcup, Londres, 7 janvier 2021.
Dr. Nikki Kanani asimbi mangwele ya Oxford University/AstraZeneca ya COVID-19 na esika ya lisungi na Sidcup, Londres, 7 janvier 2021.

Universitas Oxford, Sabtu (13/2), melakukan penelitian untuk menilai keamanan dan respons kekebalan vaksin COVID-19 yang dikembangkannya dengan AstraZeneca Plc pada anak-anak untuk pertama kalinya.

Uji coba tahap tersebut, Reuters mengutip pernyataan universitas, akan menentukan apakah vaksin itu efektif untuk orang yang berusia antara 6 dan 17 tahun.

Oxford mengatakan sekitar 300 relawan akan terdaftar dan inokulasi pertama diharapkan dilakukan pada bulan ini.

Vaksin Oxford dan AstraZeneca dua-dosis diharapkan menjadi 'vaksin untuk dunia' karena harganya lebih murah dan lebih mudah didistribusikan daripada beberapa vaksin pesaingnya.

AstraZeneca menargetkan produksi 3 miliar dosis tahun ini dan target produksi lebih dari 200 juta dosis per bulan hingga April. [ah]

XS
SM
MD
LG